Daripada BPNT Dikembalikan ke Pusat, Dinsos Usul Penerimanya Diganti

KENDARINEWS.COM — Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Kendari telah berakhir. Sayangnya, tidak dana yang dikucurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersalurkan. Dari 15.995 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hanya 15.069 keluarga prasejahtera yang mengambil bantuannya.

Kepala Dinas Sosial, Abdul Rauf mengaku belum mendapat petunjuk dari Kemenkes terkait bantuan yang tidak tersalurkan. Namun ia berharap bantuan belum tersalur bisa diberikan kepada masyarakat lainnya yang membutuhkan dengan status sebagai pengganti.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kiri) menyerahkan BPNT kepada warga prasejahtera di Kantor PT. Pos
Indonesia Cabang Sultra beberapa waktu lalu. (AGUS SETIAWAN)

“Kan ada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kita masih banyak yang belum mendapatkan bantuan. Sekiranya nanti akan dialihkan kepada mereka yang membutuhkan,” usul Abdul Rauf.

Secara keseluruhan, penyaluran bantuan tidak ada kendala. Hingga 17 Maret, capaiannya 94,59 persen atau 15.069 KPM. Untuk Kendari sendiri, ada 15.995 KPM yang berhak menerima bantuan. Hanya saja, 865 KPM tak kunjung mengambil bantuan hingga penyalurannya berakhir.

“Besaran bantuannya sebesar Rp 600 ribu setiap KPM. Saat ini, kami masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) pusat,” ujarnya (ags)