Cegah Antrian Minyak Goreng, Penyaluran Dibagi Dua Sesi

KENDARINEWS.COM — Antusias warga mendapat minyak goreng di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Rabu (16/3) masih terlihat. Sejak pukul 06.00, warga sudah mengantre untuk mendapatkan paket dua liter minyak goreng seharga Rp 28 ribu.

Pada hari kedua pasar murah, pemandangan agak sedikit berbeda. Sekitar pukul 09.00, sudah tidak ada lagi antrean. Hanya saja, warga masih terlihat berkerumun di depan pintu pagar kantor Disperindag Sultra dan sekitar jalan Aboellah Silondae.

Kepala Disperindag Sultra Hj. Sitti Saleha mengatakan penyaluran minyak goreng dibagi dua sesi untuk mencegah antrian panjang.

Antrean minyak goreng di hari kedua pasar murah di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Sultra, Rabu (16/3)

“Kita bagi dua sesi. Sesi pertama mulai pukul 08.00 wita sampai selesai. Sesi kedua mulai pukul 15.00 wita. Lokasinya di Kantor Disperindag Sultra” ungkap Sitti Saleha.

Ia mengaku terus mengevaluasi penyaluran minyak goreng. Langkah ini tak lain untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan. Seperti kejadian kemarin, seorang warga terjauh akibat lama mengantre minyak goreng.

Mantan Pj Bupati Bombana ini mengimbau masyarakat yang datang membeli minyak goreng untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak. Selain itu, masyatakat diminta untuk mematuhi aturan penyaluran yakni membawa foto kopi KK dan mengantri dengan tertib. (b/ags)