KENDARINEWS.COM — Harga minyak goreng di pasar di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sesuai putusan pemerintah, harga minyak goreng hanya Rp 14 ribu perliter. Namun berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari harga minyak goreng di pasaran mencapai Rp 50 ribu per liter.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir tak menampik jika harga minyak goreng saat ini melebihi HET. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya dalam waktu dekat bakal menggelar operasi pasar yang akan bekerja sama dengan stake holder terkait. “Insya Allah kita sementara menjadwalkan (operasi pasar.) Lagi komunikasi dengan Bulog,” ungkap Wali Kota.
Meski belum menetapkan waktu detailnya, ia memastikan operasi pasar digelar menjelang bulan suci ramadan tahun ini. “Pemerintah akan bekerja untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi. Khususnya untuk minyak goreng. Apalagi jelang bulan suci ramadan dan hara raya nanti itu harus tetap tersedia,” kata Sulkarnain Kadir.
Selain bakal menggelar operasi pasar, Sulkarnain mengaku telah menginstruksikan Dinas Perdagangan untuk melaksanakan sidak pasar. Tujuannya untuk mengawasi perdagangan minyak goreng agar tidak menfaatkan oleh oknum untuk menaikkan harga. (ags)
