KENDARINEWS.COM–Pengurus Indonesian National Shipowner’s Association (INSA) Kota Kendari resmi terbentuk kemarin. Kehadiran wadah pengusaha pelayaran itu diharapkan bisa mengatasi masalah perikanan sekaligus menjadi penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor kemaritiman.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan kehadiran INSA sangat penting karena bisa menjadi payung (wadah) para pelaku usaha pelayaran di Kota Kendari. Hal tersebut sangat baik agar memudahkan sinergi dan komunikasi kepada pemerintah. “Kami dukung,” ujarnya.
Selain menjadi wadah, Subhan yakin kehadiran INSA dapat menjadi sumber PAD baru bagi Kota Kendari. Pasalnya, dalam INSA terdapat beberapa usaha ikutan (selain pelayaran) yang dapat mendongkrak PAD. Salah satunya adalah terbangunnya pusat perbengkelan (perbaikan) kapal.
“Tentu ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah. Kemudian distribusi barang menjadi lancar serta sangat baik bagi iklim investasi dan penyerapan tenaga kerja di Kota Kendari,” kata Subhan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua INSA Kota Kendari, Muhammad Safril berkomitmen meningkatkan sektor kemaritiman Kota Lulo. Ia menilai potensi kemaritiman Kota Kendari sangat baik sehingga dibutuhkan sebuah wadah yang bisa memaksimalkan potensi tersebut sehingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Kami akan bangun sinergi dengan pemerintah dan siap memaksimalkan potensi kemaritiman daerah. Termasuk untuk meminimalisir persaingan usaha yang tidak sehat pada sektor perikanan,” kata Safril.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP INSA Kapt. Zaenal Arifin Hasibuan menyambut baik terbentuknya INSA Kota Kendari. Ia yakin, kehadiran INSA dapat menjadi pionir kemaritiman Kendari.
“INSA harus bisa jadi pemicu angkutan perairan disetiap daerah. Jadi bukan hanya menjalankan bisnis yang sudah ada, tapi untuk memicu terbentuknya usaha-usaha lainnya. Terutama perusahaan pelayaran, serta mewujudkan adanya alat transportasi laut yang aman, nyaman dan tangguh,” kata Zaenal. (ags)
