Sulkarnain : Jangan Panik dan Khawatir Berlebihan !

Walikota Kendari Sulkarnain Kadir

–Omicron Bisa Dicegah dengan Vaksinasi dan Disiplin Prokes

KENDARINEWS.COM– Wabah Covid-19 varian Omicron telah melanda sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Kota Kendari. Meski begitu, pemerintah berharap masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir berlebihan terhadap penyebaran wabah yang menyerang sistem pernapasan itu.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengimbau warga metro agar tidak panik dan khawatir dengan penyebaran omicron. Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satgas Penanganan Covid-19 bahwa omicron bisa dicegah dengan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan (prokes). “Waspada boleh, tapi tidak perlu khawatir dan panik berlebihan” ujarnya, kemarin.

Menimbang pentingnya vaksinasi Covid-19 dan dan disiplin protokol kesehatan, ia telah memerintahkan Dinkes dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk semakin gencar memberikan imunisasi kepada seluruh masyarakat. “Saya minta semua bersinergi. Satgas, TNI-Polri, para camat, lurah, hingga Ketua RT/RW untuk sama-sama bergerak,” kata Sulkarnain Kadir.

Kendati demikian, ia meminta percepatan vaksinasi tetap menggunakan pendekatan secara humanis dan tidak memaksa. “Disampaikan dengan baik. Masyarakat kita harus diedukasi. Saya kira jika masyarakat kita tahu esensi dari vaksinasi, pasti mereka akan meminta untuk segera divaksin. Capaian vaksinasi saat ini sudah mencapai 94,68 persen,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinkes Kendari, drg. Rahminingrum mengatakan, wabah Covid-19 maupun varian omicron bisa dicegah dan diatasi melalui vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi akan membuat kekebalan tubuh seseorang akan semakin baik. “Seluruh jenis vaksin itu aman,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Ia yakin, jika seluruh masyarakat telah tervaksin, maka pendemi Covid-19 ini bisa segera diakhiri sebagaimana penyebaran wabah penyakit pada masa lalu. “Sebaiknya masyarakat harus vaksin,” kata Rahminingrum.

Selain vaksinasi, masyarakat diimbau untuk tetap berdisiplin prokes. Misalnya menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak (Physical Distancing), menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (b/ags)