Hadapi Gelombang Ketiga, Pemkot Kendari Genjot Vaksinasi Covid


KENDARINEWS.COM — Gelombang ketiga penyebaran Covid-19 mulai di depan mata. Setelah lama tanpa kasus aktif, wabah yang menyerang sistem pernapasan ini kembali mengintasi. Di Kendari, tercatat sudah ada 6 kasus baru yang diduga varian baru omicrom.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg. Rahminingrum menduga kasus baru Covid-19 di Kota Kendari ini ada kaitannya dengan penyebaran varian Omicron. Meski begitu, pihaknya belum memastikan seluruh kasus Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Kendari terkonfirmasi Omicron.

“Saya belum bisa memastikan (enam pasien) Omicron. Karena mesin PCR di Fasilitas Kesehatan (Faskes) baik RSUD Kota Kendari, RS Bahteramas dan RS lainnya hanya mendeteksi pasien positif covid-19 atau sebaliknya. Sementara alat untuk menentukan varian virusnya kami belum punya,” kata drg Rahminingrum kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg. Rahminingrum

Sebagai bentuk pencegahan, pihaknya terus memaksimalkan program vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penularan Covid-19 baik varian delta, omicron maupun varian lainnya.

Saat ini, cakupan vaksinasi di Kota Kendari sudah mencapai 93,65 persen atau sekira 248.318 dari 265.147 warga yang disasar.”Kini, tersisa 16.829 atau 6,35 persen belum menerima vaksin,” ujarnya.

Di sisi lain, untuk mencegah penularan Covid-19 pihaknya terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Sementara itu, Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kendari, Samsul Bahri mengatakan tengah menyiapkan kembali sejumlah tempat isolasi dalam rangka menghadapi gelombang ketiga penularan Covid-19 varian Omicron. Upaya itu dilakukan untuk mempercepat penanganannya.

“Para ahli memprediksi 65 hari kedepan akan terjadi peningkatan. Terjadi lonjakan kasus, atau gelombang ketiga. Makanya, kita siapkan sekarang tempat layanan isolasi,” kata Samsul Bahri.

Lokasi isolasi pasien Covid-19 yang disiapkan pemerintah meliputi SMA Angkasa, RS Bhayangkara, RS Hermina, dan RS Bahteramas. Termasuk RS Aliyah II dan RS Santa Anna.

“Kalau ada gejala seperti sesak tentu harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Kendari karena ada ruang khususnya,” kata Samsyl Bahri.

Tidak hanya rumah sakit, seluruh puskesmas juga sudah disiapkan oksigen kosentrat yang berfungsi untuk dilakukan pertolongan pertama pada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 seperti sesak napas.

“Jadi misalnya ada yang diduga atau dicurigai (sesak napas) tinggal dipasangkan (oksigen). Misalnya ditemukan ditengah masyarakat ada gejala sesak, atau gejala lain seperti kehilangan penciuman itu langsung kita tangani,” kata Samsul Bahri. (b/m1)

Antisipasi Gelombang Ketiga

  1. Genjot Vaksinasi
    -Progres 93,65 Persen atau 248.318 Jiwa
  2. Persiapkan Ruang Isolasi
    -RSUD Kendari
    -SMA Angkasa
    -RS Bhayangkara
    -RS Hermina
    -RS Bahteramas
    -RS Aliyah II
    -RS Santa Anna
  3. Sediakan Oksigen Kosentrat di Tiap Puskesmas
  4. Perluas Penggunaan Pedulilindungi
  5. Tegakkan dan Disiplin Prokes
  6. Screnning Penumpang dari Luar Daerah