Pemkot Dorong Peningkatan Kualitas Keluarga

KENDARINEWS.COM — Pandemi covid-19 tidak menjadi penghalang bagi Pemkot Kendari menggalakkan program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB). Justru program ini bisa menjadi solusi keluarga yang mengalami kesulitan di masa pandemi ini. Atas dasar itulah, Pemkot kian memasifkan program KKB.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir telah menginstruksikan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai mitra lintas sektoral dan Kelompok Kerja (Pokja) KKB untuk turun langsung di lapangan. Itu sebagai wujud intervensi program untuk mendukung terwujudnya kampung KB yang mandiri sekaligus memenuhi target nasional dari BKKBN RI untuk menjadikan 10 persen kampung KB masuk dalam klasifikasi mandiri.

“Di masa pandemi, masyarakat sangat membutuhkan pendampingan pemerintah. Masyarakat butuh pemerintah untuk mendengarkan aspirasinya, dengan harapan bisa diakomodir agar bisa bertahan. Saya harap kehadiran kami di masyarakat bisa memenuhi ekspektasi. Kami akan berupaya keras untuk mengatasinya,” kata Sulkarnain Kadir.

Terpisah, Kepala DP2KB Jahudding mengatakan program kampung KB penting untuk digalakkan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup individu, keluarga dan masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19. Sejauh ini, pokja KKB telah menyambangi 27 kelurahan yang ditetapkan pemerintah sebagai kampung KB di Kota Lulo.

Tidak hanya mengedukasi warga, pihaknya turut menerima beragam masukan (aspirasi) seperti masalah anak putus sekolah, maraknya peredaran narkoba, masalah stunting, serta masalah pembangunan infrastruktur seperti drainase, sanitasi, dan pengelolaan sampah (lingkungan).

“Atas masukan yang masuk kita akan realisasikan dalam bentuk rencana tindak lanjut (RTL) yang melibatkan seluruh stakeholder dan kemitraan lintas sektor bersama 7 OPD terkait seperti Kantor Kemenag, DLHK, Dikmudora, Dinas Koperasi,Dukcapil, PUPR, Dinkes dengan tetap mengutamakan aspek skala prioritas sehingga realisasinya bisa tepat sasaran dan bisa memenuhi harapan masyarakat dimasa pandemi Covid-19 saat ini,” kata Jahudding.

Senada, Kabid Dalduk, Penyuluhan dan Penggerakan Disdalduk Kendari, Arniaty DK mengaku program KKB sangat penting digalakkan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan delapam fungsi keluarga yaitu fungsi ekonomi, lingkungan, agama, sosialisasi dan pendidikan, kasih sayang, perlindungan, budaya, dan reproduksi.

Jika fungsi keluarga bisa ditingkatkan lanjutnya, maka akan mempercepat pencapaian tujuan kampung KB seperti meningkatkan kepesertaan ber-KB, menurunkan Unmeet Need, penurunan angka kemiskinan, munurunkan angka stunting, dan menurunkan angka kematian ibu dan anak.

“Indikator keberhasilan kampung KB adalah apabila target yang ingin dicapai telah terpenuhi dan memaksimalkan delapan fungsi keluarga. Sinergitas lintas sektor melalui komitmen kuat pemerintah, dukungan masyarakat serta kerja keras Pokja KKB menjadi kunci keberhasilan program kampung KB” pungkas Arniaty. (b/ags)