Passing Grade Jadi Penentu Kelulusan Maba Poltekkes Kendari

KENDARINEWS.COM–38 Poltekkes lingkup Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Indonesia, termasuk Poltekkes Ken­dari, melaksanakan tes akademik penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama (SIMAMA) tahun 2021 yang dilakukan secara online atau berbasis sibiti.

Direktur Poltekkes Ke­menkes Kendari, Askren­ing, M.Kes., mengatakan proses seleksi penerimaan Maba sudah dijadwalkan lansung tim pusat, pihakn­ya hanya menyediakan akses untuk proses tesnya.
“Kami hanya meny­iapkan berbagai perlengka­pan atau sarana dan prasa­rana, mulai dari penyedia komputer serta sistem jar­ingan. Para peserta mengi­kuti tes secara langsung dengan sistem online. Se­hingga kami menyiapkan sebaik mungkin, termasuk penerapan protokol kes­ehatan menjadi hal paling penting diterapkan, selama proses tes berlangsung,” ungkap Askrening, Senin (19/4).

Adapun proses seleksi secara menyeluruh ber­dasarkan dari keputu­san tim pusat, termasuk soal penilaian. Askrening pun kembali menegaskan bahwa dalam penerimaan Maba Poltekkes, pihaknya sama sekali tidak meneri­ma titipan atau sogok me­nyogok.

“Semuanya langsung dari pusat, mulai dari pem­buatan soalnya, sampai kepada tahapan penilaian, semunya tim pusat yang ambil alih. Sehingga jika ada para peserta yang dita­wari untuk diuruskan agar bisa lulus, saya katakan itu semuanya bohong. Karena yang masuk di Poltekkes adalah mereka yang benar-benar berusaha, karena pelaksanaan tes dilakukan secara baik dan akuntabel,” jelasnya.

Dijelaskan bahwa ada lima pelajaran yang diuji­kan, yaitu Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa In­donesia dan Agama. Syarat bisa lulus adalah, berdasar­kan Passing Grade siapa yang tinggi itulah yang lu­lus dengan catatan mereka harus bisa lulus di empat pelajaran, selain Agama. Jika dipenuhi, maka pe­luang untuk lulus semakin besar,” tambahnya.
Wanita berhijab tersebut berharap, kepada seluruh peserta ujian harus melaku­kan yang terbaik, agar bisa meraih hasil yang maksimal supaya bisa masuk di Poltek­kes Kemenkes Kendari.

“Kami sangat berharap, mereka bisa memberikan yang terbaik. Karena kami masih membutuhkan 50 persen lagi mahasiswa dari total 600 lebih kuota yang kami siapakan, dimana 50 persen telah dipenuhi mela­lui jalur PMDP,” pungkasn­ya.

Untuk diketahui, jum­lah peserta yang mengikuti tes SIMAMA sebanyak 335 orang. Pelaksanaan tesnya dilakukan dua hari mulai dari tanggal 19 sampai 20 April, dimana setiap harin­ya dibagi dengan dua sesi, yaitu pagi dan siang. Serta mengutamakan protokol kesehatan yang melibatkan Satgas Covid-19 Provinsi Sultra. (Ilw/b)