KENDARINEWS.COM-Seluruh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang hilang saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, telah ditemukan. Dengan ditemukannya korban terakhir, posko pencarian resmi dibubarkan pada Kamis (6/11/2025).
Korban terakhir, Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) asal Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 21.40 WIB di Tubing Genting Jolinggo.
Kepala Seksi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Iwan Sulistyo, membenarkan kabar tersebut.
Sebelumnya, pada hari yang sama, tim SAR gabungan telah menemukan dua korban lain, yaitu Bima Pranawira (21) dari Gresik pukul 08.45 WIB dan Muhammad Jibril Asyarofi (21) dari Jepara pukul 09.30 WIB.
Tiga korban lainnya, Riska Amelia (21) dan Syifa Nadilah (21) dari Pemalang serta Muhammad Labib Risqi (21) dari Pekalongan, telah ditemukan pada Selasa (4/11/2025).
“Dengan ditemukannya Nabila, berarti enam mahasiswa yang hanyut dalam insiden ini telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Iwan, dikutip dari Kompas.com.
Posko pencarian di BPBD Kendal resmi dibubarkan hari ini pukul 10.00 WIB melalui apel yang akan dihadiri pihak terkait.
Insiden tragis ini terjadi ketika enam mahasiswa sedang bermain air di Tubing Genting Jolinggo. Arus sungai yang awalnya landai tiba-tiba deras akibat hujan deras di daerah hulu, yakni Temanggung dan Sumowono, Kabupaten Semarang, yang mengakibatkan mereka hanyut terbawa arus.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menyampaikan rasa syukur atas ditemukannya seluruh korban dan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama saat cuaca tidak menentu. “Semoga keluarga korban diberi ketabahan,” tuturnya.
