Bukti Peduli Pendidikan, Gubernur Andi Sumangerukka Bagikan Ribuan Bantuan untuk Siswa dan Sekolah di Sultra

KENDARINEWS.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, kembali menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap kemajuan pendidikan di Bumi Anoa. Melalui program bantuan pendidikan tahap pertama tahun 2025, ribuan siswa dan puluhan sekolah di berbagai kabupaten/kota di Sultra menerima bantuan yang signifikan. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan perhatian Gubernur Andi Sumangerukka terhadap peningkatan akses, kualitas, dan pemerataan pendidikan di seluruh pelosok provinsi.

Penyerahan bantuan pendidikan tahap pertama ini dipusatkan di SMAN 2 Kendari, yang menjadi simbol komitmen Pemprov Sultra dalam memajukan dunia pendidikan. Acara tersebut dihadiri oleh para siswa, guru, kepala sekolah, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra. Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para penerima bantuan, yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.

Gubernur Andi Sumangerukka menjelaskan bahwa bantuan pendidikan ini merupakan bagian integral dari empat program prioritas pemerintahan ASR-Hugua, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra secara menyeluruh. Keempat program prioritas tersebut adalah:

1. Pendidikan: Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan bermutu dan merata.
2. Kesehatan: Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sultra.
3. Infrastruktur: Pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas wilayah.
4. Ketahanan Pangan Berbasis Agromaritim: Peningkatan produksi dan produktivitas sektor pertanian dan perikanan untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Pemprov Sultra memberikan perhatian khusus terhadap sektor pendidikan, dengan mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk berbagai program peningkatan kualitas dan akses pendidikan.

“Pendidikan adalah pondasi utama untuk meningkatkan kesejahteraan. Untuk itu, bantuan pendidikan pada keluarga kurang mampu merupakan bagian dari investasi sumber daya manusia,” jelasnya.

Pada tahap pertama program bantuan pendidikan ini, Pemprov Sultra menyalurkan berbagai jenis bantuan yang sangat dibutuhkan oleh siswa dan sekolah, antara lain:

  • 12.750 Pasang Seragam Sekolah Putih Abu-Abu: Bantuan seragam sekolah ini sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu, sehingga anak-anak mereka dapat bersekolah dengan layak dan percaya diri.
  • 12.750 Pasang Seragam Olahraga: Seragam olahraga yang baru akan memotivasi siswa untuk lebih aktif berolahraga dan menjaga kesehatan jasmani.
  • 30 Unit Smartboard Interactive untuk 3 Sekolah: Smartboard interactive merupakan teknologi pembelajaran modern yang dapat meningkatkan interaktivitas dan efektivitas proses belajar mengajar.
  • 285 Unit Komputer untuk 18 Sekolah: Komputer merupakan sarana penting untuk meningkatkan keterampilan siswa di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang sangat dibutuhkan di era digital ini.
  • 27 Set Alat Laboratorium IPA untuk 27 Sekolah: Alat laboratorium IPA yang lengkap akan mendukung kegiatan praktikum siswa, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep ilmiah dengan lebih baik.
  • 25 Set Peralatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk 25 Sekolah: Peralatan olahraga yang memadai akan mendukung kegiatan ekstrakurikuler siswa di bidang olahraga, sehingga mereka dapat mengembangkan bakat dan minatnya.
  • Pengadaan Mebel Sekolah Sebanyak 66 Ruang untuk 17 Sekolah dan 14 Ruang untuk 14 Sekolah: Mebel sekolah yang baru dan layak akan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi siswa.

Selain bantuan yang disalurkan melalui program Pemprov Sultra, Gubernur Andi Sumangerukka juga memberikan bantuan pribadi berupa seragam sekolah putih abu-abu sebanyak 5.000 pasang. Bantuan ini menunjukkan kepedulian dan perhatian pribadi Gubernur terhadap kebutuhan siswa di Sultra.

Tidak hanya itu, 73 sekolah juga mendapat bantuan rehabilitasi bangunan, yang mana tiga di antaranya akan direhabilitasi menjadi sekolah unggul transformasi atas inisiatif gubernur. Hal ini menunjukkan komitmen Gubernur Andi Sumangerukka untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di Sultra.

Mantan Kepala BIN Daerah Sultra ini berharap, melalui bantuan ini, kualitas layanan pendidikan dapat lebih meningkat. Sekaligus memastikan pelajar Sultra dapat mengakses pendidikan yang adil dan merata.

“Saya berpesan kepada pihak sekolah dan anak-anakku sekalian, untuk menggunakan, menjaga, dan merawat bantuan perlengkapan tersebut dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Gubernur Andi Sumangerukka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program peningkatan kualitas pendidikan di Sultra. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan sinergi dari semua pihak, Sultra dapat mencapai kemajuan yang signifikan di bidang pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Asrun Lio, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Andi Sumangerukka atas komitmennya yang besar terhadap kemajuan pendidikan di Sultra. Ia menyatakan bahwa bantuan pendidikan ini sangat berarti bagi siswa dan sekolah, serta akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Sultra.

Asrun Lio juga mengajak seluruh kepala sekolah dan guru untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya, serta terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia berharap agar Sultra dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam hal pengelolaan dan pengembangan sektor pendidikan.

Program bantuan pendidikan yang digagas oleh Gubernur Andi Sumangerukka ini mendapat respon positif dari masyarakat Sultra. Para orang tua siswa merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan seragam sekolah dan peralatan belajar lainnya. Mereka berharap agar program ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Para siswa juga merasa termotivasi untuk belajar lebih giat, karena mereka merasa diperhatikan dan didukung oleh pemerintah daerah. Mereka berjanji akan menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya, serta meraih prestasi yang gemilang di bidang akademik maupun non-akademik.

Program bantuan pendidikan tahap pertama yang digagas oleh Gubernur Andi Sumangerukka merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Sultra. Bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan SDM dan kemajuan daerah secara keseluruhan.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, dukungan dari masyarakat, serta kerja keras dari para pendidik, diharapkan Sultra dapat mencapai kemajuan yang signifikan di bidang pendidikan, serta menjadi daerah yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.