Gangguan Mental Bisa Menyerang Siapa Saja: Ini Gejala, Jenis, dan Cara Mengatasinya

KENDARINEWS.COM–Gangguan jiwa atau yang sering disebut “sakit jiwa” bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Meski seringkali masih menjadi hal yang tabu dibicarakan, gangguan mental adalah kondisi medis serius yang memengaruhi suasana hati, pola pikir, dan perilaku seseorang.

Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa memburuk dan mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk hubungan sosial, pekerjaan, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.

Waspadai Gejala Sakit Jiwa yang Sering Tak Disadari

Gejala gangguan mental sangat beragam tergantung jenisnya, namun secara umum bisa dikenali dari beberapa tanda berikut:

  • Perubahan suasana hati ekstrem secara tiba-tiba
  • Rasa takut atau cemas berlebihan tanpa sebab
  • Menarik diri dari lingkungan sosial
  • Mudah marah, agresif, atau melakukan kekerasan
  • Mengalami delusi atau halusinasi
  • Keluhan fisik tanpa penyebab jelas seperti sakit kepala, nyeri otot, atau sakit perut

Gejala-gejala ini sebaiknya tidak diabaikan, apalagi jika mengganggu rutinitas harian atau menyebabkan penderitaan emosional yang berat.

Ragam Jenis Sakit Jiwa yang Perlu Dikenal

Berikut ini 12 jenis gangguan mental yang umum terjadi yang dilansir dari alodokter:

  1. Gangguan Kecemasan: Merasa cemas atau panik berlebihan, termasuk fobia dan gangguan panik.
  2. Gangguan Kepribadian: Karakter dan perilaku yang kaku dan sulit beradaptasi, seperti paranoid.
  3. Gangguan Mood (Afektif): Perubahan suasana hati ekstrem, seperti pada depresi dan bipolar.
  4. Gangguan Kontrol Impuls: Dorongan berbahaya yang tidak bisa ditahan, seperti kleptomania atau kecanduan alkohol.
  5. Gangguan Psikotik: Pikiran dan kesadaran yang terganggu, seperti skizofrenia, delusi, dan halusinasi.
  6. Gangguan Pola Makan: Contohnya anoreksia, bulimia, dan binge eating disorder.
  7. OCD (Obsessive-Compulsive Disorder): Pikiran obsesif dan tindakan kompulsif berulang, seperti mencuci tangan berlebihan.
  8. PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder): Trauma psikologis pascakejadian mengerikan seperti pelecehan atau bencana.
  9. Gangguan Penyesuaian: Stres berat akibat krisis hidup seperti perceraian atau kehilangan pekerjaan.
  10. Gangguan Disosiatif: Kehilangan identitas atau kesadaran, termasuk kepribadian ganda.
  11. Gangguan Seksual dan Gender: Masalah terkait perilaku atau identitas seksual.
  12. Gangguan Somatik: Keluhan fisik yang muncul tanpa sebab medis yang jelas.

Penyebab Sakit Jiwa Bisa Kompleks dan Saling Berkaitan

Gangguan mental bisa disebabkan oleh satu atau kombinasi dari berbagai faktor, di antaranya:

  • Genetik (riwayat keluarga)
  • Trauma masa kecil atau kekerasan
  • Penyalahgunaan narkoba atau alkohol
  • Penyakit fisik berat seperti kanker
  • Cedera otak atau kerusakan saraf
  • Hubungan sosial yang tidak sehat
  • Paparan racun atau stres ekstrem dalam jangka panjang

Pengobatan dan Dukungan Adalah Kunci Kesembuhan

Sakit jiwa bukan sekadar masalah “kurang bersyukur” atau “lemah iman”, melainkan gangguan kesehatan yang memerlukan penanganan medis.

Penanganan dapat meliputi:

  • Psikoterapi: Terapi bicara dengan psikolog atau psikiater
  • Obat-obatan psikotropika: Antidepresan, antipsikotik, atau stabilizer mood
  • Dukungan keluarga dan lingkungan yang memahami dan tidak menghakimi

Semakin cepat dideteksi, semakin besar peluang seseorang untuk pulih dan menjalani hidup yang sehat secara mental dan emosional.

Jangan Malu untuk Konsultasi

Mengakui butuh bantuan bukanlah kelemahan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala gangguan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Mengabaikan masalah kesehatan mental sama bahayanya dengan mengabaikan penyakit fisik.(*)