KENDARINEWS.COM- – Ahmad Amiruddin resmi ditunjuk sebagai pelatih sementara (caretaker) PSM Makassar setelah pelatih kepala Bernardo Tavares dan asistennya, Paulo Duarte, memutuskan mundur dari kursi kepelatihan.
Penunjukan Ahmad Amiruddin merupakan langkah otomatis mengingat ia sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih di bawah kepemimpinan Tavares. Ini menjadi tanggung jawab besar bagi mantan pemain PSM Makassar tersebut, terutama mengingat performa tim yang belum stabil di awal musim.
Dari enam pertandingan yang telah dilalui di kompetisi musim ini, tim berjuluk Juku Eja hanya mampu meraih satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan. Hasil tersebut membuat PSM saat ini tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin.
Kebersamaan Ahmad Amiruddin dan Bernardo Tavares di PSM bukanlah hal baru. Keduanya telah bekerja sama cukup lama di tim kepelatihan. Bahkan, dalam sebuah unggahan video perpisahan Tavares di akun Instagram resmi klub, @psm_makassar, Ahmad menuliskan pesan emosional: “My role model @bernardotavares80 💔😭.”
Ungkapan tersebut mencerminkan kedekatan personal dan profesional Ahmad dengan pelatih asal Portugal tersebut. Oleh karena itu, diperkirakan tidak akan ada perubahan drastis dalam gaya bermain tim dalam waktu dekat, setidaknya pada laga-laga awal di bawah kepemimpinannya.
Ujian pertama Ahmad Amiruddin sebagai caretaker akan berlangsung saat PSM Makassar menghadapi Arema FC pada pertandingan berikutnya. Pertandingan ini menjadi momentum penting baginya untuk membuktikan kapasitas sebagai pelatih, sekaligus mengangkat performa Yuran Fernandes dan rekan-rekannya yang belum konsisten musim ini.
Penunjukan Ahmad Amiruddin sebagai pelatih sementara tentu menjadi harapan baru bagi para pendukung PSM Makassar agar tim kebanggaan mereka bisa kembali ke jalur kemenangan. (fjr)
