KENDARINEWS.COM–Begadang sering dianggap sebagai hal biasa bagi sebagian orang yang memiliki aktivitas padat atau kebiasaan sulit tidur. Namun, kebiasaan begadang ternyata tidak boleh dianggap remeh karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius.
Dilansir dari KlikDokter, kurang tidur dan sering begadang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, fisik, hingga fungsi tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah 11 penyakit yang rentan muncul akibat kebiasaan begadang yang harus diwaspadai:
1. Gangguan Mental
Kurang tidur mengganggu fungsi otak dan mental, menyebabkan kecemasan, depresi, paranoia, perilaku impulsif, bahkan pikiran bunuh diri. Kondisi ini juga dapat memicu episode mania pada penderita gangguan bipolar.
2. Diabetes dan Penyakit Jantung
Sistem imun melemah karena kurang tidur, membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Tekanan darah yang tidak stabil akibat begadang juga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
3. Obesitas
Begadang disertai pola makan yang tidak sehat dan minim olahraga bisa menyebabkan penimbunan lemak. Hal ini berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon lapar dan kenyang (leptin dan ghrelin) akibat kurang tidur.
4. Stroke
Tekanan darah tinggi yang dipicu oleh kurang tidur bisa menyebabkan stroke, salah satu penyakit mematikan yang memerlukan perhatian serius.
5. Gangguan Produksi Hormon
Begadang mengganggu produksi hormon penting seperti testosteron dan hormon pertumbuhan, sehingga bisa memengaruhi pertumbuhan anak dan remaja serta membangun massa otot.
6. Penuaan Dini
Kurang tidur meningkatkan hormon stres kortisol yang dapat memecah kolagen kulit, menyebabkan kulit kering, keriput, lingkaran hitam, dan tanda-tanda penuaan dini.
7. Penurunan Libido
Kelelahan dan stres akibat kurang tidur menurunkan gairah seksual dan hormon testosteron, terutama pada pria.
8. Infeksi Saluran Pernapasan
Sistem imun yang melemah akibat kurang tidur meningkatkan risiko infeksi virus pernapasan seperti influenza.
9. Penurunan Daya Ingat
Tidur penting untuk pembentukan memori. Begadang mengganggu konsentrasi dan memori jangka pendek serta panjang.
10. Alzheimer dan Demensia
Polah tidur yang buruk dapat berkontribusi pada risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia di kemudian hari.
11. Penyakit Autoimun
Kurang tidur meningkatkan peradangan kronis yang memicu sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri, memperburuk penyakit autoimun.
Jaga Kesehatan dengan Tidur Cukup
Kebiasaan begadang yang terus-menerus harus dihindari demi kesehatan jangka panjang. Bila mengalami gangguan tidur, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan tepat.(*)
