KENDARINEWS.COM–Solo traveling atau bepergian seorang diri diprediksi menjadi salah satu tren wisata paling populer di tahun 2025. Banyak orang tertarik mencoba perjalanan solo demi merasakan kebebasan total, menjelajah dengan ritme sendiri, hingga menjadikannya sebagai sarana penemuan jati diri.
Namun, meski terdengar menyenangkan, perjalanan seorang diri menyimpan berbagai risiko. Tanpa teman seperjalanan, tanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan sepenuhnya ada di tangan Anda sendiri. Dilansir dari tempo.co, berikut ini 9 hal yang sebaiknya dihindari saat solo traveling agar pengalaman Anda tetap menyenangkan dan aman:
1. Mengabaikan Keselamatan Pribadi
Jangan remehkan keamanan. Hindari lokasi terpencil, terutama saat malam hari. Teliti wilayah yang akan dikunjungi dan ikuti pedoman keselamatan setempat. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.
2. Membawa Barang Terlalu Banyak
Packing cerdas adalah kunci. Bawa barang secukupnya agar tidak menyulitkan pergerakan Anda. Pilih pakaian serbaguna dan sesuaikan dengan iklim tujuan.
3. Tak Melakukan Riset Budaya
Pahami budaya, hukum, dan kebiasaan lokal. Riset kecil seperti tata cara berpakaian atau etika masyarakat bisa menghindarkan Anda dari masalah dan memperkaya pengalaman interaksi dengan penduduk setempat.
4. Putus Komunikasi dengan Orang Terdekat
Pastikan Anda tetap terhubung. Beri tahu orang terdekat mengenai lokasi Anda, akomodasi, serta transportasi yang digunakan. Ini penting sebagai langkah antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
5. Terlalu Bergantung pada Teknologi
Jangan hanya andalkan GPS atau ponsel. Bawa peta fisik, hafalkan beberapa rute penting, dan siapkan rencana cadangan jika baterai habis atau koneksi internet bermasalah.
6. Lupa Etika Transportasi Lokal
Pahami cara kerja transportasi umum setempat. Ikuti aturan dan antrian, serta kenali kebiasaan seperti memberi tempat duduk kepada lansia atau wanita hamil.
7. Mengabaikan Kesehatan
Kesehatan adalah investasi penting, terutama saat sendirian. Hindari makanan yang mencurigakan, minum cukup air, dan bawa obat-obatan pribadi. Jangan lupa asuransi perjalanan!
8. Menolak Bergabung dengan Aktivitas Kelompok
Meskipun solo, bukan berarti Anda harus selalu sendiri. Ikuti aktivitas komunitas atau tur lokal untuk bertemu orang baru, memperluas jaringan, dan meningkatkan rasa aman.
9. Mengabaikan Naluri
Insting sering kali benar. Jika merasa tidak nyaman terhadap seseorang atau suatu tempat, percayalah pada firasat itu. Jangan ragu untuk menjauh atau meminta bantuan.
Solo Traveling Adalah Petualangan, Bukan Pelarian
Solo traveling dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga jika dilakukan dengan persiapan dan kewaspadaan yang cukup. Jangan hanya fokus pada destinasi, tapi juga perjalanan dan prosesnya. Ingat, keselamatan dan kenyamanan Anda adalah prioritas utama.(*)
