KENDARINEWS.COM– – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. Ia memimpin langsung para bupati dan wali kota se-Sultra menemui Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Sultra, yang turut menggandeng Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) beserta jajaran kepala daerah masing-masing. Sebanyak 39 kepala daerah dan instansi dari wilayah kerja Kantor Regional IV BKN Makassar menandatangani komitmen bersama untuk mempercepat penerapan Manajemen Talenta ASN di lingkungan pemerintah daerah.
Di antara para kepala daerah Sultra, tampak hadir Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, dan Wakil Wali Kota Baubau, Waode Hamsinah Bolu, serta para bupati dari berbagai kabupaten seperti Bombana, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, dan lainnya.
Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan, kehadirannya bersama para kepala daerah merupakan wujud keseriusan dalam mendukung transformasi pengelolaan ASN berbasis sistem merit. “Kedatangan kami ke sini tidak lain dan tidak bukan, ingin memajukan daerah. Kita tahu, supaya daerah punya kekuatan, maka harus dengan sumber daya manusia yang berkompeten,” ujarnya.
Andi Sumangerukka menambahkan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam menerapkan sistem ini. Ia optimis Sultra dapat menjadi contoh daerah yang sukses mengimplementasikan kebijakan Manajemen Talenta ASN.
Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, menekankan bahwa pembangunan ASN di Kendari harus selaras dengan prinsip meritokrasi demi pemerintahan yang efektif dan profesional. “Manajemen talenta bukan hanya soal pengisian jabatan, tetapi bagaimana menyiapkan ASN yang kompeten dan berintegritas untuk kemajuan daerah dan bangsa,” tuturnya.
Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyambut baik komitmen tersebut dan mengingatkan pentingnya transformasi paradigma dalam pengelolaan ASN. Ia menjelaskan bahwa melalui sistem Manajemen Talenta yang terukur, setiap ASN akan mendapat kesempatan berkembang sesuai potensi mereka.
Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar, Nanang Subandi, menyatakan pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada seluruh pemerintah daerah dalam wilayah kerjanya untuk mengimplementasikan sistem manajemen talenta ASN.
Acara dilanjutkan dengan pembekalan teknis oleh Deputi BKN Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN, Herman, kepada tim manajemen talenta dari masing-masing instansi daerah. Pembekalan ini menjadi langkah awal implementasi konkret sistem merit di tingkat daerah. (bkn/ris/ing)
