KENDARINEWS.COM–Tak hanya enak dijadikan rujak, buah kedondong ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Mulai dari mempercepat penyembuhan luka hingga membantu turunkan berat badan, buah dengan rasa asam menyegarkan ini bisa menjadi bagian dari pola makan sehat Anda.
Kedondong atau Spondias dulcis, dikenal juga dengan nama golden apple, ambarella, atau jew plum, merupakan buah tropis yang mudah ditemukan di pasar tradisional Indonesia. Meski tampak sederhana, setiap bagian dari tanaman kedondong baik buah, daun, maupun kulit kayunya menyimpan potensi manfaat bagi kesehatan.
Kaya Gizi, Kaya Manfaat
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kedondong mengandung berbagai nutrisi penting, seperti:
- Vitamin C: 32 mg
- Serat: 2,7 g
- Beta-karoten: 167 mcg
- Kalsium, fosfor, zat besi, hingga vitamin B1 dan B2
Selain itu, ekstrak daun kedondong juga mengandung antioksidan dan senyawa fenolik yang bersifat antimikroba.
7 Manfaat Kedondong untuk Kesehatan
DIlansir dari hellosehat, berikut ini tujuh manfaat buah kedondong yang sudah didukung oleh data ilmiah dan penelitian:
1. Mempercepat Penyembuhan Luka Bakar
Penelitian dalam Jurnal Medika Veterinaria menunjukkan bahwa daun kedondong dapat mempercepat penyembuhan luka bakar pada hewan. Sifat antimikroba di dalamnya membantu mencegah infeksi dan mempercepat regenerasi kulit.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Kedondong mengandung beta-karoten yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A, penting untuk menjaga penglihatan dan mengurangi risiko infeksi mata. Sangat cocok dikonsumsi di era digital ini untuk melawan efek cahaya biru dari layar elektronik.
3. Meredakan Sakit Tenggorokan
Dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi, kedondong dapat membantu meredakan radang dan iritasi tenggorokan. Tak heran jika buah ini sering dijadikan bahan pengobatan tradisional untuk gangguan tenggorokan.
4. Melancarkan Pencernaan dan Atasi Diare
Kandungan serat dalam kedondong membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Sementara itu, ekstrak daunnya terbukti bisa melawan bakteri penyebab diare seperti Shigella dysentery.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kedondong mengandung serat dan antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah aterosklerosis, yakni penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung.
6. Bantu Menurunkan Berat Badan
Serat dalam kedondong bisa membuat kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Ini menjadikan kedondong sebagai pilihan camilan sehat bagi Anda yang sedang menjalani diet.
7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin C dan beta-karoten dalam kedondong membantu memperkuat sistem imun tubuh. Antioksidan di dalamnya juga berperan sebagai pelindung dari serangan radikal bebas.
Tips Konsumsi Kedondong
Kedondong bisa dinikmati dalam berbagai bentuk:
- Dimakan langsung (mentah atau matang)
- Dijadikan campuran rujak
- Diolah menjadi selai, jus, sup, atau saus
- Daunnya bisa dimakan mentah atau dikukus
Namun, karena daging buahnya keras dan menempel pada biji, hati-hati saat mengunyah langsung agar tidak melukai gusi atau gigi.(*)
