KENDARINEWS.COM–Paru-paru basah adalah istilah yang sering digunakan masyarakat untuk menggambarkan peradangan pada paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan. Kondisi ini dikenal secara medis sebagai pneumonia, dan bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa berakibat fatal, terutama pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Gejala Umum Paru-Paru Basah
Gejala paru-paru basah bisa berbeda-beda tergantung usia dan penyebabnya. Beberapa gejala utama yang perlu diwaspadai antara lain:
- Batuk kering atau berdahak (dahak bisa berwarna hijau, cokelat, atau kemerahan)
- Nyeri dada, terutama saat batuk
- Sesak napas, bahkan saat tidak beraktivitas
- Demam, menggigil, dan sering berkeringat
- Hilang nafsu makan dan kelelahan
- Mual, muntah, hingga diare
- Jantung berdebar
Gejala khusus sesuai usia:
- Bayi: Rewel, sulit makan, batuk sering tidak jelas.
- Anak-anak: Napas cepat atau berbunyi (mengi).
- Lansia: Linglung, mengantuk, bahkan koma.
Penyebab Paru-Paru Basah
1. Infeksi bakteri
Penyebab paling umum, terutama oleh Streptococcus pneumoniae. Bisa menular dari orang lain atau melalui ventilator rumah sakit.
2. Infeksi virus
Umumnya menyebabkan paru-paru basah ringan, terutama pada anak-anak. Tapi juga bisa menjadi berat, seperti pada kasus COVID-19.
3. Infeksi jamur
Jarang terjadi, biasanya menyerang orang dengan daya tahan tubuh sangat lemah atau penyakit kronis.
4. Pneumonia aspirasi
Akibat masuknya benda asing seperti makanan, air liur, atau cairan lambung ke saluran napas.
Cara Mencegah Paru-Paru Basah
Berikut adalah langkah-langkah sederhana namun efektif mencegah paru-paru basah yang dilansir dari alodokter:
- Vaksinasi pneumonia dan influenza
- Berhenti merokok dan hindari alkohol
- Cuci tangan secara rutin
- Gunakan masker saat ada risiko penularan
- Jaga kebersihan rumah dan lingkungan
- Tutup mulut saat bersin atau batuk
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksa ke dokter spesialis paru jika mengalami gejala paru-paru basah yang memburuk, terutama jika disertai sesak berat, demam tinggi, atau batuk darah. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan gagal napas dan memerlukan perawatan intensif di ICU.
Pengobatan Paru-Paru Basah
- Infeksi bakteri: Diberikan antibiotik
- Infeksi virus ringan: Cukup istirahat dan cairan
- Kondisi berat: Mungkin perlu rawat inap, alat bantu napas, dan perawatan di ICU(*)
