KENDARINEWS.COM–Meski ukurannya kecil, telur ikan menyimpan beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak kalah dari daging ikan itu sendiri, telur ikan kini semakin populer sebagai bahan makanan bernutrisi tinggi yang sering ditemui dalam hidangan sushi maupun masakan tradisional Indonesia seperti gulai, pepes, dan gorengan.
Kandungan Nutrisi Telur Ikan yang Kaya dan Lengkap
Dalam satu sendok makan telur ikan (sekitar 15–30 gram), terdapat sekitar 40 kalori, 2–3 gram lemak sehat, 4–6 gram protein, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, kolin, magnesium, dan selenium. Telur ikan juga kaya akan asam lemak omega-3 (EPA, DHA, dan DPA) serta asam amino esensial yang hampir setara dengan suplemen minyak ikan berkualitas tinggi.
5 Manfaat Telur Ikan untuk Kesehatan
Dilansir dari alodokter, berikut beberapa manfaat telur ikan untuk kesehatan:
- Meningkatkan Kesehatan Otak
Asam lemak omega-3 dalam telur ikan membantu menjaga fungsi otak dan saraf, mendukung perkembangan otak anak, meredakan depresi dan kecemasan, serta memperlambat penurunan kognitif pada lansia. - Mendukung Kesehatan Mata
Kandungan DHA dan EPA membantu perkembangan penglihatan bayi dan meningkatkan fungsi retina, sekaligus menurunkan risiko penyakit mata seperti degenerasi makula dan sindrom mata kering. - Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selenium dalam telur ikan berperan sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, serta membantu fungsi kelenjar tiroid dan menjaga kesehatan mental. - Menjaga Kesehatan Jantung
Omega-3 dalam telur ikan membantu mengurangi pembekuan darah, melebarkan pembuluh darah, menurunkan kolesterol jahat, dan mengurangi peradangan, sehingga mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung. - Mendukung Penurunan Berat Badan
Dengan kalori rendah dan protein tinggi, telur ikan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengontrol nafsu makan dan mendukung pengelolaan berat badan.
Perhatian Konsumsi dan Cara Mengolah Telur Ikan
Meski kaya manfaat, telur ikan juga mengandung kolesterol, natrium, dan purin yang cukup tinggi. Penderita asam urat dan mereka yang alergi ikan sebaiknya berhati-hati atau menghindari konsumsi telur ikan. Metode pengolahan yang dianjurkan adalah mengukus agar kandungan gizinya tetap terjaga, dibandingkan digoreng atau digulai.
Konsultasikan dengan dokter jika ingin menjadikan telur ikan sebagai bagian rutin dalam menu harian Anda.(*)
