Kenali 8 Gejala Batu Ginjal Sebelum Terlambat, Ini Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai

KENDARINEWS.COM–Batu ginjal sering kali datang tanpa gejala hingga ukurannya membesar dan mulai menghalangi saluran kemih. Akibatnya, penderita baru menyadari keberadaan penyakit ini ketika sudah merasakan nyeri yang hebat. Oleh karena itu, mengenali gejala batu ginjal sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Batu ginjal terbentuk dari penumpukan limbah dalam darah yang mengendap dan menjadi kristal di ginjal. Saat kristal ini membesar, mereka bisa menyumbat saluran ureter, yakni jalur antara ginjal dan kandung kemih. Penyumbatan inilah yang memicu rasa nyeri serta berbagai gejala lainnya.

Berikut adalah delapan gejala umum batu ginjal yang perlu Anda waspadai yang dilansir dari alodokter:

1. Nyeri Saat Buang Air Kecil

Salah satu tanda awal yang umum dirasakan adalah rasa perih atau nyeri saat buang air kecil. Ini bisa terjadi karena batu sudah berada di ujung ureter, tepat sebelum masuk ke kandung kemih. Meski mirip dengan gejala infeksi saluran kemih, nyeri ini bisa menjadi petunjuk adanya batu ginjal.

2. Nyeri Hebat di Punggung, Pinggang, atau Perut

Gejala yang paling khas dari batu ginjal adalah nyeri tajam dan tiba-tiba di bagian samping tubuh, pinggang, atau perut bawah. Nyeri ini sering disebut sebagai kolik ginjal dan bisa menjalar ke area selangkangan. Rasa sakit bisa datang dan pergi, mengikuti gerakan batu di dalam saluran kemih.

3. Sering Buang Air Kecil

Tiba-tiba menjadi sering kencing, terutama saat tidak banyak minum, bisa menjadi pertanda bahwa batu mulai bergerak menuju kandung kemih. Dorongan untuk buang air kecil juga bisa terasa mendesak, meski hanya sedikit yang keluar.

4. Urine Keruh dan Berbau

Jika urine Anda berwarna keruh dan berbau tajam atau busuk, ini bisa menandakan adanya infeksi atau batu ginjal. Keruhnya warna bisa berasal dari nanah atau sel darah putih, sementara bau tidak sedap sering dipicu oleh bakteri atau urine yang terlalu pekat.

5. Adanya Darah dalam Urine

Hematuria, atau darah dalam urine, adalah tanda bahwa batu telah mengiritasi lapisan saluran kemih. Warna urine bisa berubah menjadi merah muda, merah terang, atau bahkan kecokelatan. Kadang-kadang, darah hanya terlihat lewat pemeriksaan laboratorium.

6. Anyang-anyangan atau Urine Sedikit

Rasa tidak tuntas saat buang air kecil atau keluar urine dalam jumlah sangat sedikit bisa terjadi karena batu menghambat aliran urine. Jika sumbatan parah, bahkan tidak ada urine yang keluar sama sekali—sebuah kondisi yang butuh penanganan medis darurat.

7. Mual dan Muntah

Batu ginjal bisa mengganggu saraf yang terhubung ke saluran pencernaan, memicu rasa mual dan muntah. Selain itu, gejala ini bisa muncul sebagai reaksi tubuh terhadap nyeri yang hebat.

8. Demam dan Meriang

Jika batu ginjal menyebabkan infeksi atau komplikasi, demam dan menggigil bisa menjadi gejala tambahan. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan peradangan atau infeksi serius akibat batu ginjal, dan memerlukan pertolongan medis segera.

Segera Periksa Jika Alami Gejala Ini

Batu ginjal yang dibiarkan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, kerusakan ginjal permanen, hingga gagal ginjal. Oleh karena itu, jangan abaikan gejala-gejala di atas. Pemeriksaan dini seperti USG atau CT scan bisa membantu mendeteksi dan menentukan langkah penanganan yang tepat, mulai dari konsumsi air putih yang cukup, obat penghancur batu, hingga prosedur medis jika diperlukan.(*)