KENDARINEWS.COM–Setiap orang pasti pernah mengalami ledakan emosi, apalagi ketika dihadapkan pada situasi yang tidak sesuai harapan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, emosi yang tak terkendali bisa membawa dampak besar mulai dari rusaknya hubungan hingga penyesalan yang mendalam.
Maka dari itu, penting bagi siapa pun untuk mengenali cara-cara efektif dalam mengendalikan emosi, agar tetap bisa berpikir jernih dan bertindak bijak.
Berikut adalah 12 cara ilmiah dan praktis yang dilansir dari hellosehat, dan bisa Anda terapkan untuk mengelola emosi negatif dalam kehidupan sehari-hari:
1. Singkirkan Pikiran Buruk
Saat emosi datang, pikiran sering terjebak pada skenario terburuk. Cobalah untuk mengalihkan fokus dari ketakutan ke solusi. Ini membantu mengurangi kecemasan dan memperjelas langkah yang harus diambil.
2. Tulis Jurnal Emosi
Mencatat emosi dalam jurnal dapat membantu mengenali pola dan pemicu stres. University of Rochester Medical Center menyatakan bahwa journaling bisa membantu memahami perasaan secara lebih objektif.
3. Olahraga Teratur
Sebuah studi dalam Asian Nursing Research (2019) menunjukkan bahwa olahraga teratur selama 30 menit, tiga kali seminggu, dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengontrol emosinya.
4. Berpikir Sebelum Berbicara
Sebelum meluapkan emosi, tanyakan pada diri sendiri: “Apa aku akan menyesal mengucapkan ini?” Latih kebiasaan untuk berpikir dua kali sebelum bicara, terutama saat marah.
5. Jangan Malu Menangis
Menangis bukan tanda kelemahan. Justru, tangisan bisa memicu hormon oksitosin dan endorfin, yang menenangkan pikiran dan membantu tubuh merasa lebih lega.
6. Gunakan Humor yang Tepat
Melemparkan lelucon ringan bisa membantu menurunkan ketegangan. Tapi ingat, humor yang sehat tidak menyakiti perasaan orang lain.
7. Lakukan Teknik Pernapasan
Saat emosi tinggi, praktikkan teknik napas dalam: tarik napas dalam-dalam, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan. Ini membantu tubuh keluar dari mode ‘siaga’ yang tegang.
8. Jangan Menahan Emosi Terlalu Lama
Menahan emosi hanya menunda masalah. Jika dipendam terus-menerus, emosi bisa meledak dengan cara yang lebih merugikan. Cari cara sehat untuk meluapkannya.
9. Beri Afirmasi Positif pada Diri
Latih diri untuk mengatakan hal-hal positif seperti, “Saya bisa menghadapinya” atau “Semua ini hanya sementara.” Afirmasi ini adalah bentuk penguatan mental yang menenangkan.
10. Cari Udara Segar
Berjalan kaki sebentar di luar ruangan dan menghirup udara segar bisa membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol dan memulihkan kejernihan pikiran.
11. Dengarkan Musik Favorit
Musik mampu memengaruhi suasana hati secara langsung. Putar lagu yang menenangkan atau membangkitkan semangat, dan biarkan tubuh ikut menyelaraskan diri dengan iramanya.
12. Ceritakan ke Orang Terpercaya
Berbagi perasaan dengan orang terdekat bisa meringankan beban. Pilih seseorang yang tidak menghakimi dan mampu memberi perspektif baru. Jika perlu, konsultasikan ke psikolog untuk bantuan profesional.
Jangan Takut Menghadapi Emosi, Tapi Kelola dengan Sehat
Mengendalikan emosi bukan berarti menekan atau menghindarinya, tapi belajar menghadapinya dengan cara yang sehat, sadar, dan bertanggung jawab. Emosi adalah bagian alami dari diri manusia. Namun, cara kita meresponsnya yang akan menentukan hasil akhirnya.(*)
