KENDARINEWS.COM– Puluhan siswa SDN 55 Buton dilarikan ke RSUD Buton setelah diduga mengalami keracunan makanan bergizi gratis (MBG), Kamis (11/9)! Wakil Bupati Buton, Syarifuddin Safaa, langsung turun tangan memastikan penanganan medis berjalan maksimal.
Syarifuddin Safaa menyambangi RSUD Buton untuk melihat langsung kondisi para murid yang dirawat intensif. Ia berinteraksi dengan para orang tua siswa yang panik dan berdialog dengan tenaga medis yang menangani kasus ini.
“Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama! Penanganannya harus dilakukan secara maksimal,” tegas Syarifuddin.
Wabup Minta Evaluasi Total Program Makanan Bergizi Gratis!
Syarifuddin menekankan perlunya evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan program makanan bergizi gratis. Insiden ini menjadi peringatan keras agar standar pengolahan dan distribusi makanan benar-benar diperhatikan.
“Kita sedang menunggu hasil observasi tim medis untuk mengetahui penyebab keracunan ini,” ujarnya.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas Pemkab Buton. Namun, insiden di SDN 55 Buton menjadi catatan penting bahwa program sejenis memerlukan pengawasan ketat agar tujuan mulia tidak berubah menjadi masalah baru.
Dalam kunjungan itu, Syarifuddin didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, La Sinani, serta anggota DPRD Buton, Rahman Pua, Adison, dan Dudi Iskandar. Kehadiran mereka menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam memantau perkembangan kasus ini dan siap menindaklanjuti hasil pemeriksaan medis.
