Pemprov Sultra dan Kemenag Sukses Gelar Peluncuran STQH Nasional 2025, Ini Pesan Wagub Hugua

KENDARINEWS.COM– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) bersama Kementerian Agama (Kemenag) menggelar acara peluncuran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 tahun 2025. Acara yang berlangsung di Hotel Azizah Kendari, Selasa (9/9/2025), ini menandai dimulainya persiapan menuju perhelatan nasional yang akan diselenggarakan pada 9–19 Oktober 2025.

Wakil Gubernur Sultra, Hugua, dalam sambutannya menyampaikan bahwa STQH menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya Bumi Anoa sekaligus memperkuat kerukunan masyarakat.

“Melalui momentum STQH tingkat nasional, kami ingin menunjukkan bahwa Sulawesi Tenggara adalah daerah yang kaya budaya, adat istiadat, serta keragaman etnis dan agama yang hidup dalam bingkai keharmonisan dan kerukunan yang kuat,” ujar Hugua.

Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio, menambahkan bahwa Pemprov Sultra berkomitmen untuk menjadikan STQH sebagai sarana membumikan nilai Al-Qur’an dan Hadis. “Pelaksanaan STQH nasional bertujuan menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an dan Hadis, mewujudkan masyarakat religius yang harmonis dan toleran, serta mempererat ukhuwah Islamiah dan ukhuwah wathaniyah,” jelas Asrun Lio.

STQH tahun ini mengusung tema “Syiar Al-Qur’an dan Hadis, Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan.” Tema ini, menurut Asrun Lio, mencerminkan pesan universal Islam yang berpadu dengan tantangan zaman, termasuk menjaga kerukunan sosial dan keberlanjutan lingkungan hidup.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Ahmad Zayadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Sultra dalam penyelenggaraan STQH ini. Ia juga menjelaskan bahwa sebanyak 1.027 peserta telah lulus seleksi berjenjang dan siap tampil di tingkat nasional. Dari jumlah tersebut, 663 peserta merupakan peserta inti dan 364 lainnya sebagai peserta cadangan.

Para peserta akan berkompetisi dalam empat cabang utama, yakni Seni Baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab, dan Musabaqah Hadis. Tahun ini juga hadir cabang baru, yaitu Karya Tulis Ilmiah Hadis, yang menandai penguatan dimensi intelektual dalam syiar STQH.

STQH Nasional 2025 di Kendari diharapkan menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan lintas daerah. Kehadiran ribuan peserta dari seluruh provinsi diyakini akan menumbuhkan semangat ukhuwah sekaligus memperkuat harmoni kebangsaan. Penyelenggaraan STQH ini merupakan bukti komitmen Pemprov Sultra dan pemerintah pusat dalam merawat toleransi, meningkatkan pendidikan keagamaan, serta menjadikan nilai Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup di tengah tantangan global.