KENDARINEWS.COM–Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai rumah bagi ekosistem terumbu karang terbesar dan terkaya di dunia. Dengan luas wilayah laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi, dua pertiga dari total wilayah negara, Indonesia menyimpan sekitar 284,3 ribu kilometer persegi terumbu karang, atau 18% dari seluruh terumbu karang di planet ini.
Keberadaan terumbu karang bukan hanya soal keindahan bawah laut. Lebih dari itu, ekosistem ini menjadi tulang punggung keberlanjutan laut tropis yang mendukung kehidupan jutaan spesies biota laut, sekaligus berkontribusi nyata bagi manusia.
Apa Itu Terumbu Karang?
Secara ilmiah, terumbu karang terbentuk dari batuan sedimen kapur yang dihasilkan oleh koloni koral dan alga berkapur. Dua jenis utama yang dikenal luas adalah karang lunak (soft coral) dan karang keras (hard coral), yang kemudian membentuk tipe-tipe terumbu seperti:
- Terumbu Tepi (Fringing Reef)
- Terumbu Penghalang (Barrier Reef)
- Terumbu Cincin (Atoll)
Kondisi geografis dan suhu laut Indonesia yang stabil sekitar 21–29 derajat Celsius menciptakan lingkungan optimal bagi pertumbuhan karang yang sehat dan kaya warna.
10 Manfaat Besar Terumbu Karang bagi Manusia dan Lingkungan
Tidak hanya penting bagi laut, terumbu karang juga memiliki nilai strategis dan ekonomi yang sangat tinggi bagi manusia. Berikut ini adalah sepuluh manfaat utama dari ekosistem terumbu karang yang dilansir dari mypangandaran.com:
- Pelindung Alami Pesisir
Meredam ombak besar dan melindungi daratan dari abrasi serta kerusakan akibat gelombang tinggi. - Penyokong Ekosistem Laut
Menjadi rumah bagi ribuan spesies laut, tempat mencari makan, berkembang biak, dan berlindung. - Tempat Budidaya Perikanan
Mendukung budidaya ikan, teripang, dan rumput laut yang menopang ekonomi masyarakat pesisir. - Sarana Wisata Bahari
Diving, snorkeling, dan fotografi bawah laut menjadi magnet wisata yang menggerakkan perekonomian daerah. - Sumber Obat dan Kosmetik
Kandungan kimia alami dari biota karang berpotensi menjadi bahan baku obat dan produk perawatan kulit. - Penjaga Keanekaragaman Hayati
Menyimpan genetik dan spesies unik yang penting bagi ilmu pengetahuan dan kelangsungan hidup laut. - Penyerap Karbon Alami
Berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon melalui proses kalsifikasi, membantu mencegah pemanasan global. - Fasilitas Edukasi dan Riset
Menjadi laboratorium hidup bagi ilmuwan, pelajar, dan peneliti kelautan di seluruh dunia. - Sumber Industri Kreatif
Material keras dari karang tertentu bisa diolah menjadi perhiasan bernilai ekonomi tinggi (dengan izin legal). - Lumbung Ikan Bernilai Tinggi
Mendukung sektor perikanan tangkap yang berkelanjutan dengan produktivitas tinggi.
Tantangan di Tengah Potensi Besar
Meskipun memiliki potensi luar biasa, terumbu karang Indonesia menghadapi berbagai ancaman. Mulai dari pemanasan global, polusi laut, penangkapan ikan yang merusak, hingga pariwisata tak terkendali dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian.
Oleh karena itu, edukasi, regulasi yang tegas, dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk memastikan terumbu karang tetap menjadi harta tak ternilai untuk generasi mendatang.(*)
