Kenapa Merokok Setelah Makan Sangat Berbahaya? Ini Penjelasannya

KENDARINEWS.COM–Bagi sebagian perokok, merokok setelah makan mungkin terasa seperti ritual wajib yang sulit dihentikan. Namun, di balik sensasi sesaat itu, kebiasaan ini ternyata menyimpan sejumlah risiko kesehatan serius, terutama bagi sistem pencernaan.

Merokok sendiri sudah lama diketahui sebagai penyebab utama berbagai penyakit kronis, mulai dari paru-paru hingga jantung. Namun, jika dilakukan tepat setelah makan, risikonya bisa meningkat dua kali lipat. Berikut ini beberapa bahaya yang perlu Anda waspadai yang dilansir dari hellosehat:

1. Menurunkan Penyerapan Nutrisi

Setelah makan, tubuh memulai proses penyerapan nutrisi di usus kecil. Namun, kandungan nikotin dalam rokok dapat mengganggu fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi secara optimal. Akibatnya, gizi dari makanan yang dikonsumsi tidak terserap sempurna, sehingga tubuh berisiko kekurangan nutrisi meski sudah makan cukup.

2. Memicu Risiko Kanker Usus dan Paru-paru

Radikal bebas dalam asap rokok dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh, termasuk di usus dan paru-paru. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok setelah makan dapat meningkatkan risiko kanker usus dan paru-paru secara signifikan, meskipun masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memperkuat temuan ini.

3. Kecenderungan Meningkatkan Berat Badan

Berlawanan dengan anggapan umum bahwa rokok membantu mengontrol berat badan, fakta menunjukkan bahwa perokok justru lebih berisiko mengonsumsi makanan tinggi lemak dan cepat saji. Hal ini tentu bisa memicu kelebihan berat badan atau obesitas.

4. Meningkatkan Risiko Maag dan Asam Lambung

Nikotin juga memiliki efek buruk pada katup antara kerongkongan dan lambung. Saat katup ini melemah, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan gejala maag, nyeri ulu hati, atau refluks asam lambung (GERD).

Bagaimana Cara Menghindari Rokok Setelah Makan?

Berhenti merokok tentu adalah solusi paling efektif. Namun, jika Anda masih dalam proses berhenti total, ada beberapa strategi sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah keinginan merokok setelah makan:

  • Ganti kebiasaan merokok dengan aktivitas lain, seperti berjalan kaki ringan, mengunyah permen karet, atau mencuci tangan.
  • Makan di tempat yang melarang merokok, seperti restoran bebas asap rokok, agar Anda tidak tergoda untuk merokok setelahnya.
  • Ingat kembali alasan utama berhenti merokok, entah demi kesehatan, keluarga, atau menghindari biaya pengobatan penyakit kronis di masa depan.

Perlu diingat, satu batang rokok yang dihisap setelah makan disebut-sebut sama berbahayanya dengan merokok sepuluh batang sekaligus. Maka dari itu, jangan anggap sepele kebiasaan ini.

Berhenti merokok memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan dengan niat yang kuat, dukungan orang terdekat, dan bimbingan tenaga kesehatan profesional. Langkah kecil yang Anda mulai hari ini bisa menyelamatkan masa depan Anda.(*)