KENDARINEWS.COM –Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum AK, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat pengamanan aksi demonstrasi di Jakarta pada Kamis (28/8).
Jenderal Listyo mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Jumat (29/8) dini hari WIB untuk menemui keluarga korban. Dengan penuh empati, ia mengungkapkan duka cita mendalam atas insiden tragis yang merenggut nyawa AK.
“Saya kira proses akan selalu ada, yang jelas evaluasi akan terus kita lakukan,” ujar Listyo Sigit kepada wartawan usai menemui keluarga korban dikutip dari cnn indonesia.
Selain menyampaikan duka, Kapolri menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar insiden serupa tidak kembali terjadi. Ia juga menyinggung situasi pascaperistiwa di Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, yang sempat didatangi massa ojol sebagai bentuk protes.
“Ya nanti kita akan rapatkan. Yang jelas kita tangani semuanya satu persatu dan mudah-mudahan semuanya bisa terkelola dengan baik,” kata Listyo.
Sebelumnya, ratusan pengemudi ojol mendatangi Mako Brimob Kwitang pada Kamis (28/8) malam. Massa yang menuntut keadilan dibubarkan aparat dengan tembakan gas air mata.
Di sisi lain, Divisi Propam Polri telah bergerak cepat menangani kasus ini. Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim memastikan anggota Brimob yang mengendarai rantis telah diamankan dan diperiksa.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan, yang saat ini sementara dalam rangka proses pemeriksaan,” ujar Abdul Karim dalam konferensi pers di RSCM.
Kasus ini mendapat perhatian publik luas dan menjadi sorotan terhadap standar operasional prosedur (SOP) pengamanan aksi unjuk rasa oleh aparat.(*)
