Ceker Ayam, Lezat dan Bergizi: Ini Fakta Kesehatannya yang Jarang Diketahui!

KENDARINEWS.COM–Ceker ayam kerap menjadi bahan makanan favorit bagi banyak orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuatnya digemari dalam berbagai olahan seperti soto, sop, hingga dimsum. Tapi, muncul pertanyaan: apakah ceker ayam benar-benar sehat untuk dikonsumsi?

Ternyata, jawabannya iya asal dikonsumsi dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan.

Kaya Nutrisi, Bukan Sekadar Tulang

Berdasarkan data nutrisi, 100 gram ceker ayam matang mengandung sekitar:

  • 215 kalori
  • 19,5 gram protein
  • 14,5 gram lemak
  • 90 mg kalsium
  • 0,9 mg zat besi
  • 85 mcg folat
  • 30 mcg vitamin A

Tak hanya itu, ceker ayam juga merupakan sumber kolagen, gelatin, vitamin B kompleks, vitamin K, zinc, hingga selenium nutrisi yang berperan penting bagi tubuh.

5 Manfaat Kesehatan Ceker Ayam

Berikut beberapa manfaat ceker ayam untuk kesehatan yang dilansir dari alodokter:

  1. Menjaga Kesehatan Kulit
    Kolagen dalam ceker ayam, yang mencapai sekitar 70% dari kandungan proteinnya, membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit, mempercepat penyembuhan luka, hingga mengurangi selulit.
  2. Menguatkan Sendi dan Tulang
    Kombinasi kolagen, kalsium, dan fosfor di dalam ceker ayam membantu memperkuat sendi dan mencegah pengeroposan tulang, terutama pada lansia.
  3. Cegah Anemia
    Kandungan zat besi, folat, dan vitamin B12 dalam ceker ayam mendukung produksi sel darah merah, yang membantu mencegah anemia.
  4. Mendukung Kehamilan Sehat
    Folat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin, sementara kolin dan protein baik untuk perkembangan otak dan berat badan janin.
  5. Menyehatkan Saluran Pencernaan
    Kandungan gelatin membantu memperbaiki lapisan usus dan mendukung bakteri baik dalam sistem pencernaan.

Tapi Ingat, Cara Mengolah Juga Penting

Meski kaya manfaat, mengolah ceker ayam dengan cara yang salah dapat mengurangi nilai gizinya. Menggoreng ceker ayam bisa menyebabkan terbentuknya lemak trans dan kolesterol jahat, yang buruk bagi jantung.

Berikut tips mengolah ceker ayam yang sehat:

  • Cuci bersih dengan air mengalir
  • Rebus 10–30 detik, lalu masukkan ke air dingin
  • Kupas kulit luarnya sebelum dimasak
  • Hindari digoreng, lebih baik direbus atau dijadikan kaldu

Perhatian khusus juga diberikan untuk anak-anak, karena ceker ayam mengandung banyak tulang kecil yang berisiko menyebabkan tersedak.

Cocok untuk Menu Harian

Ceker ayam bisa menjadi tambahan gizi dalam menu harian, terutama saat diolah sebagai kaldu sup, campuran sayur, atau olahan kuah lainnya. Dengan cara masak yang tepat, ceker ayam bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga menutrisi tubuh.

Jadi, kalau selama ini kamu merasa bersalah karena suka makan ceker ayam, kini tak perlu ragu lagi. Asalkan diolah dengan benar dan dikonsumsi dalam jumlah wajar, ceker ayam bisa jadi sumber gizi yang luar biasa!(*)