KENDARINEWS.COM–Kulit kering adalah salah satu masalah yang paling umum dialami oleh banyak orang, terutama di tengah perubahan cuaca ekstrem dan kebiasaan yang kurang ramah kulit. Meski terlihat sepele, kulit kering bisa berkembang menjadi kondisi serius jika tidak ditangani dengan benar.
Kulit kering atau xerosis ditandai dengan gejala seperti kulit terasa kasar, gatal, kemerahan, bersisik, hingga mengelupas. Pada kondisi yang lebih parah, kulit bisa pecah-pecah bahkan mengeluarkan darah.
Penyebab Kulit Kering yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering yang dilansir dari alodokter:
1. Iritasi Kulit
Paparan bahan kimia seperti sabun antiseptik, deterjen, parfum beralkohol, hingga polusi udara bisa merusak lapisan pelindung kulit dan mengurangi kadar minyak alami (sebum), menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya.
2. Kebiasaan Menggosok Kulit
Menggosok tubuh terlalu kuat saat mandi atau saat mengeringkan badan dengan handuk justru memperparah kekeringan, karena merusak lapisan pelindung kulit.
3. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan minyak alami kulit menurun. Kulit menjadi lebih tipis, rentan kering, dan mudah iritasi.
4. Perubahan Cuaca
Cuaca dingin, kering, atau sering berpindah tempat dari suhu panas ke ruangan ber-AC dapat membuat kelembapan kulit menguap lebih cepat.
5. Terlalu Sering Mandi Air Panas
Meski terasa menyenangkan, mandi air panas terlalu sering bisa mengikis minyak alami di kulit dan memicu kekeringan.
6. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti eksim, dermatitis atopik, psoriasis, gangguan tiroid, diabetes, hingga gangguan ginjal dapat menyebabkan kulit kering kronis.
7. Efek Samping Obat
Obat diuretik, statin (penurun kolesterol), retinoid, serta kemoterapi bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan sensitif.
Cara Mengatasi dan Mencegah Kulit Kering
Mengatasi kulit kering sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan dengan konsisten dan tepat. Berikut beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan:
- Batasi frekuensi mandi menjadi maksimal 2 kali sehari, dengan durasi tidak lebih dari 10 menit.
- Gunakan air hangat, bukan air panas, untuk mandi.
- Tepuk kulit kering setelah mandi, jangan digosok.
- Gunakan sabun tanpa pewangi dan berbahan lembut.
- Setelah mandi, oleskan pelembap atau body lotion untuk menjaga kelembapan kulit.
- Gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
- Minum air putih 2–3 liter per hari untuk menjaga hidrasi tubuh.
- Hindari pakaian ketat yang bisa memicu gesekan dan iritasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kulit kering Anda tidak membaik meski sudah dirawat dengan baik, atau disertai gejala seperti rasa perih, gatal ekstrem, dan infeksi, segera konsultasikan dengan dokter.
Terlebih jika Anda memiliki riwayat alergi, diabetes, atau penyakit autoimun, kulit kering bisa menjadi pertanda komplikasi yang lebih serius.(*)
