KENDARINEWS.COM–Pergaulan bebas masih menjadi momok yang menghantui kalangan remaja di Indonesia. Tanpa pengawasan yang tepat, remaja bisa dengan mudah terjerumus ke dalam perilaku menyimpang yang merugikan masa depan mereka sendiri. Mulai dari penggunaan narkoba, minuman keras, seks bebas, hingga tawuran dan kriminalitas.
Mengutip situs resmi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pergaulan bebas diartikan sebagai perilaku yang melanggar norma sosial, agama, dan budaya. Sayangnya, banyak remaja tidak sadar bahwa mereka sudah masuk dalam lingkaran pergaulan negatif ini.
Apa Saja Penyebab Pergaulan Bebas?
Dilansir dari detikcom, beberapa faktor yang bisa mendorong remaja masuk ke dalam pergaulan bebas antara lain:
- Kurangnya pendidikan dalam keluarga
- Kondisi keluarga broken home
- Masalah ekonomi yang membuat remaja kehilangan arah
- Lingkungan yang kurang sehat
- Konten negatif di internet
- Rendahnya kontrol dan kesadaran diri
Studi dari Banda Aceh bahkan menyebutkan bahwa remaja yang sering menyaksikan pertengkaran orang tua cenderung mencari “pelarian” di luar rumah, yang berujung pada pergaulan bebas.
Dampaknya? Bukan Main!
Pergaulan bebas bukan hanya soal kesenangan sesaat. Ini beberapa dampak serius yang perlu diwaspadai:
- Putus sekolah
- Kejahatan seperti pencurian atau pelecehan
- Kehamilan di luar nikah
- Penyakit menular seksual
- Kerusakan sistem sosial dan nilai masyarakat
Cara Cegah Pergaulan Bebas
Supaya tidak terjerumus, remaja bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Pilih teman dengan bijak
Teman bisa membentuk karakter, jadi penting untuk dikelilingi orang-orang yang positif. - Tegas pada prinsip sendiri
Jangan mudah ikut-ikutan tren negatif. Berani bilang “tidak” itu keren! - Isi waktu dengan kegiatan positif
Ikut organisasi, komunitas, atau kegiatan hobi bisa menjauhkan dari lingkungan buruk. - Ingat perjuangan orang tua
Jangan sia-siakan harapan mereka hanya demi kesenangan sesaat. - Dekatkan diri pada agama
Nilai spiritual adalah benteng terbaik dari godaan pergaulan bebas.
Penutup
Pergaulan bebas adalah realita yang harus dihadapi bersama—oleh orang tua, guru, dan masyarakat. Edukasi sejak dini, komunikasi yang terbuka, dan lingkungan yang mendukung akan menjadi kunci agar generasi muda tetap berada di jalur yang benar.(*)
