Bukan Sekadar Hiburan, Musik Terbukti Bantu Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

KENDARINEWS.COM–Musik sering dianggap hanya sebagai hiburan semata. Namun, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa dampak musik jauh lebih dalam daripada sekadar mengisi waktu luang. Mendengarkan musik ternyata bisa menjadi terapi alami yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Para ahli telah membuktikan bahwa irama dan melodi musik tertentu dapat menenangkan sistem saraf, mengatur suasana hati, bahkan membantu pemulihan pascaoperasi atau stroke. Inilah mengapa musik kini banyak dimanfaatkan sebagai bagian dari terapi medis maupun kegiatan harian untuk menunjang kualitas hidup.

Berikut adalah 10 manfaat luar biasa dari mendengarkan musik untuk kesehatan yang dilansir dari alodokter:

1. Meningkatkan Suasana Hati dan Mengurangi Kecemasan

Nada-nada ceria dari musik dapat mengaktifkan hormon dopamin dan serotonin, yang dikenal sebagai hormon bahagia. Tak heran jika musik kerap digunakan dalam terapi relaksasi dan pengobatan gangguan mood.

2. Meningkatkan Konsentrasi dan Memori

Beberapa jenis musik, seperti musik klasik, telah terbukti meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir, bahkan memperlambat penurunan fungsi otak akibat penuaan. Ini menjadikan musik sebagai teman yang ideal untuk belajar atau bekerja.

3. Meningkatkan Kreativitas

Emosi positif yang dihasilkan oleh musik memicu bagian otak yang berperan dalam proses kreatif. Tak heran jika banyak seniman, penulis, atau pekerja kreatif rutin mendengarkan musik untuk menggali inspirasi.

4. Mendukung Aktivitas Fisik dan Produktivitas

Musik berenergi dapat meningkatkan semangat dalam bekerja atau berolahraga. Dengan mendengarkan musik, tugas berat terasa lebih ringan dan semangat lebih stabil sepanjang hari.

5. Mengontrol Tekanan Darah dan Jantung

Musik berirama pelan dan tenang bisa menurunkan detak jantung dan menstabilkan tekanan darah. Ini sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi atau mereka yang sering mengalami stres.

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Musik lembut menjelang tidur bisa menjadi pengganti yang sehat untuk obat tidur. Ritme yang pelan membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, mempercepat proses tertidur, dan meningkatkan kualitas tidur.

7. Mengurangi Gejala Stres dan Depresi

Mendengarkan musik favorit terbukti menurunkan kadar hormon kortisol, hormon yang memicu stres. Ini membantu tubuh pulih lebih cepat dari tekanan emosional dan mencegah depresi jangka panjang.

8. Mencegah Kejang pada Penderita Epilepsi

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa musik klasik seperti karya Mozart dapat mengurangi aktivitas gelombang otak yang memicu kejang, sehingga bermanfaat untuk penderita epilepsi.

9. Membantu Pemulihan Pascaoperasi

Sebelum dan sesudah operasi, pasien yang mendengarkan musik dilaporkan merasa lebih tenang, mengalami lebih sedikit nyeri, dan pulih lebih cepat. Musik menjadi alat bantu terapi non-obat yang efektif.

10. Mempercepat Pemulihan Pasien Stroke

Pada pasien stroke, musik dapat menstimulasi bagian otak yang terlibat dalam gerakan dan bahasa, membantu mereka memulihkan fungsi tubuh dengan lebih baik saat terapi fisik.

Catatan:

Perlu diingat, manfaat musik akan lebih optimal jika jenis musik disesuaikan dengan preferensi pribadi. Setiap orang memiliki selera musik yang berbeda-beda, dan respons emosional juga bisa bervariasi.

Namun, agar hasilnya maksimal, musik sebaiknya tetap dikombinasikan dengan gaya hidup sehat seperti istirahat cukup, olahraga teratur, dan pola makan seimbang.(*)