KENDARINEWS.COM–Di tengah tekanan pekerjaan, berita buruk di media sosial, dan rutinitas yang padat, sering kali kita lupa melakukan satu hal sederhana: tertawa. Padahal, tertawa bukan cuma reaksi spontan saat melihat hal lucu. Ia adalah salah satu alat penyembuh alami paling ampuh yang bisa kamu akses kapan saja gratis pula!
Para ahli kesehatan menyebut tertawa sebagai bentuk terapi karena manfaatnya terbukti untuk kesehatan fisik dan mental. Mulai dari meredakan stres, memperkuat sistem imun, hingga membuat tidur lebih nyenyak.
Yuk, simak berbagai manfaat tertawa dan kenapa kamu sebaiknya melakukannya lebih sering yang dilansir dari alodokter:
1. Tertawa Meredakan Stres Secara Alami
Tertawa mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, serta meningkatkan hormon endorfin yang bikin kamu merasa bahagia. Bahkan, satu sesi tertawa bisa memberi efek relaksasi otot dan memperlancar sirkulasi darah, lho.
Jadi, saat pikiran terasa berat, jangan ragu cari video kucing lucu di internet!
2. Membantu Meredakan Gejala Depresi dan Kecemasan
Tertawa menciptakan suasana hati yang lebih positif. Karena itu, banyak terapi modern menyertakan laughter therapy sebagai pendukung pengobatan depresi dan gangguan kecemasan.
Walau bukan pengganti obat atau konseling, tertawa bisa menjadi “jeda” yang sangat berarti untuk jiwa yang lelah.
3. Jantung Lebih Sehat, Risiko Serangan Berkurang
Penelitian menunjukkan bahwa tertawa bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan pembuluh darah, dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Itu semua berkontribusi terhadap penurunan risiko penyakit jantung.
Jadi, anggap saja tertawa sebagai “jogging ringan” untuk jantungmu!
4. Imun Tubuh Lebih Kuat
Orang yang sering tertawa diketahui memiliki kadar antibodi yang lebih tinggi. Ini artinya, mereka lebih siap melawan infeksi dan penyakit.
Kalau kamu sering masuk angin atau gampang flu, mungkin kamu kurang nonton stand-up comedy?
5. Tertawa = Pereda Nyeri Alami
Tertawa meningkatkan endorfin, yaitu hormon pereda nyeri alami tubuh. Beberapa pasien kanker bahkan menyatakan bahwa humor membantu mereka menjalani proses pengobatan dengan lebih ringan secara emosional.
Tidak heran kalau rumah sakit modern kini mulai menyediakan program terapi humor
6. Tidur Lebih Nyenyak
Tertawa membantu menenangkan sistem saraf dan membuang pikiran negatif sebelum tidur. Kalau kamu termasuk yang suka insomnia karena overthinking, coba jadikan tertawa sebagai rutinitas malam hari.
Nonton sitkom 20 menit bisa jadi solusi lebih baik daripada scrolling media sosial sampai dini hari
7. Melawan Rasa Sepi dan Membuka Relasi Baru
Tertawa bareng sahabat, pasangan, atau keluarga bikin koneksi makin erat. Bahkan, dalam situasi sosial, orang yang mudah tertawa cenderung lebih disukai dan dianggap ramah.
Tertawa bukan cuma bikin kamu merasa lebih bahagia, tapi juga lebih mudah punya teman.
8. Membuat Kamu Tampak Lebih Menarik
Aura positif yang terpancar saat tertawa bisa membuatmu terlihat lebih menarik di mata orang lain. Senyuman yang tulus dan tawa yang ringan bisa jadi daya tarik yang sulit ditolak — bahkan lebih ampuh daripada filter Instagram.
Kesimpulan: Boleh Serius, Tapi Jangan Lupa Bahagia
Tertawa bukan cuma soal lucu-lucuan, tapi tentang menjaga keseimbangan tubuh dan jiwa. Saat hidup terasa berat, tertawalah bukan untuk menertawakan masalah, tapi untuk memberi ruang bernapas bagi dirimu sendiri.
Kalau tertawa tak cukup mengatasi tekanan hidup, jangan ragu berkonsultasi dengan profesional. Karena merawat mental juga bentuk cinta pada diri sendiri.(*)
