KENDARINEWS.COM — Berpuasa selama lebih dari 12 jam setiap hari bukan hanya bentuk ibadah wajib bagi umat Islam, namun juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Jika dilakukan dengan benar dan dibarengi pola makan sehat saat sahur dan berbuka, puasa justru bisa menjadi kunci tubuh yang lebih kuat, pikiran yang lebih tenang, dan umur yang lebih panjang.
Para ahli kesehatan telah mengungkapkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki metabolisme, serta mendukung fungsi jantung dan otak. Selain itu, puasa juga menjadi cara alami tubuh untuk melakukan detoksifikasi dan memperlambat proses penuaan.
Berikut 10 manfaat puasa bagi kesehatan yang kini semakin diakui secara medis:
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Puasa ternyata bisa memperkuat sistem imun jika dijalankan dengan pola makan sehat. Tubuh akan meregenerasi sel imun dan memperbaiki fungsi pertahanannya. - Mengendalikan Nafsu Makan
Produksi hormon lapar (ghrelin) menurun saat puasa, sedangkan hormon kenyang (leptin) meningkat, membuat Anda cepat kenyang dan makan lebih sedikit. - Menurunkan Berat Badan
Dengan metabolisme yang meningkat dan nafsu makan yang terkontrol, puasa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan—selama tidak “balas dendam” saat berbuka. - Menjaga Kesehatan Jantung
Puasa menurunkan kadar kolesterol jahat dan menstabilkan tekanan darah, yang berkontribusi langsung pada kesehatan jantung. - Meningkatkan Fungsi Otak
Berpuasa memberi efek perlindungan terhadap sistem saraf dan meningkatkan fokus, konsentrasi, serta kemampuan berpikir jernih. - Mendetoksifikasi Tubuh
Tanpa asupan makanan sepanjang hari, tubuh punya waktu untuk membersihkan racun dan mengistirahatkan sistem pencernaan. - Mengurangi Peradangan
Puasa menghambat produksi senyawa pemicu inflamasi, membantu melindungi tubuh dari penyakit peradangan seperti radang sendi atau bahkan kanker. - Memperlambat Proses Penuaan
Nutrisi yang tepat selama puasa mampu menjaga sel-sel tubuh tetap sehat dan menghambat proses penuaan dini. - Mengurangi Stres dan Kecemasan
Kadar hormon kortisol, hormon stres, cenderung lebih rendah saat berpuasa. Ini membantu menenangkan pikiran dan menyeimbangkan emosi. - Melatih Pengendalian Diri
Puasa adalah momentum untuk menahan amarah, mengontrol emosi, dan memperkuat kesabaran, yang berdampak positif pada kesehatan mental.
Tak hanya untuk tubuh, puasa juga terbukti membantu kesehatan mental, di antaranya meningkatkan produksi endorfin, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan tingkat kecemasan berlebihan.(*)
