KENDARINEWS.COM — Berat badan anak yang tidak kunjung naik sering kali membuat orang tua khawatir. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari nafsu makan yang rendah hingga kurangnya asupan gizi seimbang.
Namun, kabar baiknya, ada banyak jenis makanan yang secara ilmiah terbukti dapat membantu menambah berat badan anak secara sehat dan alami yan dilansir dari generasi maju.co.id.
Daftar Makanan Penambah Berat Badan Anak
Berikut ini 12 jenis makanan yang direkomendasikan ahli gizi untuk membantu si Kecil menaikkan berat badannya:
- Daging Sapi
Tinggi protein dan leusin, baik untuk menambah massa otot. Pilih bagian rendah lemak seperti sandung lamur. - Daging Ayam
Dada ayam tinggi protein, sedangkan paha ayam lebih berkalori. Cocok untuk variasi menu anak. - Telur
Sumber protein dan lemak sehat. Kuning telur kaya akan vitamin D dan kalsium. - Ikan Berlemak (Salmon, Teri)
Kaya akan omega-3, bagus untuk kekebalan tubuh dan menambah berat badan anak. - Susu
Minuman wajib yang tinggi kalori, protein, dan kalsium. Ideal disajikan saat makan utama. - Keju
Mengandung lemak dan protein tinggi. Cocok dijadikan topping atau isian makanan anak. - Nasi
Sumber karbohidrat utama untuk energi dan pertumbuhan. Bisa divariasikan dengan nasi merah atau nasi jagung. - Singkong & Kentang
Umbi-umbian ini kaya karbohidrat kompleks dan serat. Cocok untuk camilan atau lauk. - Kacang-Kacangan
Kaya protein nabati. Pilihan sehat selain daging. Tempe, tahu, dan susu kedelai juga sangat baik. - Jagung
Tinggi kalori tapi tetap stabil dalam menaikkan kadar gula darah. Baik sebagai nasi alternatif. - Alpukat
Buah dengan lemak sehat dan omega-3 yang mendukung pertambahan berat badan. - Pisang
Tinggi karbohidrat dan vitamin. Mudah dikonsumsi dan disukai anak-anak.
Tips Tambahan Agar Berat Badan Anak Naik
Selain pilihan makanan, pola makan dan gaya hidup juga sangat penting. Berikut ini beberapa tips yang disarankan:
- Atur Jadwal Makan Teratur: Tiga kali makan utama dan dua kali camilan sehat per hari.
- Tingkatkan Porsi Secara Bertahap: Tambah kalori sekitar 500 kkal per hari bila diperlukan.
- Variasi Menu: Buat menu kreatif agar anak tidak bosan.
- Tidur & Aktivitas Cukup: Tidur yang cukup dan aktivitas fisik ringan mendukung metabolisme sehat.
- Konsultasi Dokter: Pantau grafik pertumbuhan anak bersama tenaga medis.
Penting diingat bahwa berat badan anak tidak bisa dilihat dari angka saja. Penilaian kesehatan dan pertumbuhan sebaiknya dilakukan oleh dokter dengan membandingkan tinggi dan berat berdasarkan usia dan jenis kelamin.(*)
