KENDARINEWS.COM–– Kabar gembira bagi 1.250 mahasiswa asal Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep)! Penantian panjang mereka untuk menerima Beasiswa Wawonii Cerdas tahap I tahun 2025 segera berakhir. Setelah beberapa pekan diwarnai kekhawatiran akan keterlambatan pencairan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konkep memastikan seluruh proses administrasi dan regulasi telah tuntas.
Keterlambatan pencairan, menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Konkep, Hj. Suriawaty, disebabkan oleh proses penyesuaian regulasi yang cukup kompleks. Proses ini melibatkan harmonisasi Peraturan Bupati (Perbup) hingga ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Penambahan program beasiswa khusus Tahfiz Qur’an untuk siswa SD, SMP, dan SMA oleh pemerintahan baru mengharuskan harmonisasi Perbup lama di tingkat provinsi sebelum diajukan ke Kemenkumham. Setelah melalui berbagai tahap, proses tersebut kemudian kembali disesuaikan di tingkat kabupaten.
Hj. Suriawaty menekankan bahwa proses harmonisasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya untuk memastikan program beasiswa tepat sasaran dan sesuai aturan.
“Kami memahami kegelisahan para mahasiswa. Namun, kami juga ingin program ini berjalan dengan aturan yang jelas agar pencairan dana tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” tegasnya.
Kini, seluruh dokumen telah rampung. Perbup terbaru tentang Beasiswa Wawonii Cerdas telah ditandatangani Bupati Konawe Kepulauan, dan daftar penerima beasiswa tahap I tahun 2025 telah ditetapkan. Sebanyak 1.250 mahasiswa berhak menerima bantuan ini.
“Kami telah mengajukan pencairan dana melalui Bank Sultra. Target kami, pekan depan dana beasiswa sudah masuk ke rekening masing-masing penerima,” ujar Hj. Suriawaty.
Kendati demikian, masih ada kendala yang perlu diatasi. Ratusan rekening penerima beasiswa teridentifikasi tidak aktif. Pihak Pemkab Konkep telah meminta para mahasiswa untuk segera mengaktifkan rekening mereka.
“Jika semuanya sudah aktif, Insya Allah minggu depan beasiswa bisa dicairkan,” pungkas Hj. Suriawaty.
