KENDARINEWS.COM—Memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tahun 2025, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa.
Kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPEKB) dan para penyuluh KB ini mengusung semangat Konsel Setara (Sehat, Cerdas, dan Sejahtera) yang senada dengan visi-misi pembangunan daerah.
Salah satu rangkaian kegiatan utama adalah Kirab Bangga Kencana Konsel Setara. Kirab dimulai dari Kecamatan Laeya menuju Rumah Jabatan Bupati di Andoolo dan ditandai dengan pelepasan 5 bendera Quick Win Star sebagai simbol gerakan pembangunan keluarga, Rabu (25/6).
Bupati Konsel, Irham Kalenggo menegaskan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 bukan hanya seremoni tahunan, melainkan simbol komitmen pemerintah daerah dalam membangun keluarga sebagai pusat kebijakan pembangunan.
“Quick Win Star adalah simbol dari 5 gerakan cepat yang menjadi tonggak pencapaian prioritas pembangunan keluarga di daerah,” ujar Irham.
Ia menambahkan bahwa keluarga adalah pondasi utama dan titik awal dari lahirnya generasi kuat, sehat, dan cerdas. “Pembangunan keluarga harus menjadi pusat dari seluruh kebijakan pembangunan. Karena pembangunan yang tidak berbasis keluarga hanya akan kehilangan arah,” katanya.
Irham juga mengapresiasi langkah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Konawe Selatan yang menggelar rangkaian kegiatan strategis.
Menurutnya, ini adalah bentuk nyata dari pendekatan pembangunan berbasis keluarga yang menyentuh langsung ke masyarakat. “Dari keluarga, lahir generasi yang sehat dan unggul. Dan dari keluarga pula lahir masyarakat yang kuat dan sejahtera,” tegas Irham.
Bupati Irham mengajak semua elemen baik OPD, penyuluh KB, pemerintah desa, tenaga kesehatan hingga mitra kerja untuk menjadikan Harganas sebagai momentum menguatkan sinergi membangun Konsel Setara (Sehat, Cerdas, dan Sejahtera).
Sementara itu dalam laporannya, Kepala DPPKB Konsel, Nurlita Jaya AS mengatakan seluruh kegiatan melibatkan penyuluh KB dari 25 kecamatan dan memperlihatkan semangat kolaborasi antar wilayah.
“Selain itu, dilaksanakan pula kegiatan Grebek Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di tiga kecamatan yakni Laeya, Palangga, dan Andoolo,” ujarnya.
Nurlita bersama tim mengunjungi rumah-rumah keluarga yang berisiko stunting serta memberikan bantuan bahan makanan bergizi sebagai bentuk intervensi awal.
Lalu, sebagai dukungan terhadap program nasional, DPPKB Konsel juga melaksanakan kegiatan Pelayanan Sejuta Akseptor serentak di 25 kecamatan. “Kegiatan ini melibatkan tenaga lapangan dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan akses pelayanan KB secara merata,” terangnya.
Untuk memotivasi serta meningkatkan kapasitas penyuluh, sambungnya, DPPKB bersama IPEKB menggelar lomba antar penyuluh KB di tiap kecamatan. “Tujuannya memperkuat semangat para penyuluh sebagai ujung tombak program Bangga Kencana,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kepala DPPKB Nurlita menyebutkan sejumlah capaian seperti meningkatnya semangat kolektif memperingati Harganas.
“Kemudian tersosialisasikannya kembali peran keluarga dalam pembangunan daerah, serta meratanya pelayanan KB berbasis data. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya inovasi di kalangan penyuluh KB,” pungkasnya.
Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sultra Asmar, Kepala BNN Kota Kendari Kombespol Widi Hariyawan, Sekda Konsel St Chadidjah, jajaran OPD, dan pihak terkait lainnya.
