KENDARINEWS.COM–Membanggakan, baru-baru ini Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO) meraih akreditasi unggul. Dengan status ini merupakan pengakuan nasional atas kualitas pendidikan tinggi di UHO khususnya FP sendiri.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FP UHO, Dr. La Ode Alwi, S.P.,M.P mengatakan bahwa, pencapaian akreditasi unggul oleh Jurusan Ilmu Tanah, FP UHO merupakan tonggak bersejarah dan capaian strategis yang sangat membanggakan, tidak hanya bagi civitas akademika Fakultas Pertanian, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. “Status ini merupakan bentuk pengakuan nasional atas kualitas pendidikan tinggi di UHO, yang secara nyata terus tumbuh dan bertransformasi menuju institusi unggul di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Ia menerangkan bahwa, akreditasi unggul ini selaras dengan visi besar UHO yaitu “Menjadi Universitas Riset yang Unggul, Berdaya Saing Global dan Berbasis Wilayah Pesisir dan Kepulauan”. Demikian pula dengan visi Fakultas Pertanian UHO yang berkomitmen mencetak sumber daya manusia profesional dan inovatif yang mampu mengembangkan potensi wilayah pesisir dan pedalaman secara berkelanjutan.
“Jurusan Ilmu Tanah berperan penting dalam mewujudkan visi tersebut melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengelolaan tanah, tetapi juga mencakup pendekatan-pendekatan ekologis, sosial, dan ekonomi dalam tata kelola sumber daya lahan,” terang La Ode Alwi.
Ia menjelaskan bahwa, keunggulan Jurusan Ilmu Tanah UHO tidak hanya ditunjukkan dari sisi kurikulum yang mutakhir dan adaptif terhadap kebutuhan zaman, tetapi juga dari mutu dosen, kolaborasi riset, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah, serta peran aktif dalam penyelesaian persoalan lingkungan dan pertanian masyarakat lokal. “Akreditasi ini menunjukkan bahwa Jurusan Ilmu Tanah mampu bersaing dalam standar nasional dan diharapkan menjadi magnet yang kuat dalam menarik minat calon mahasiswa dari berbagai wilayah, baik dari Sulawesi Tenggara, kawasan Indonesia Timur, hingga mancanegara,” jelasnya.
Di tengah tantangan globalisasi, degradasi lingkungan, dan kebutuhan akan pengelolaan sumber daya alam yang bijak, keberadaan institusi pendidikan seperti Jurusan Ilmu Tanah UHO sangat relevan dan dibutuhkan. “Keunggulan ini diharapkan menjadi pondasi dalam memperkuat posisi Fakultas Pertanian UHO sebagai pusat unggulan pengembangan pertanian tropis yang adaptif terhadap kondisi wilayah pesisir dan pedalaman,” katanya.
Ia menambahkan bahwa, dengan pencapaian ini, Fakultas Pertanian UHO semakin percaya diri melangkah ke depan, mengajak generasi muda untuk bergabung dan turut serta dalam proses pendidikan yang berkualitas, riset yang berdampak, dan kontribusi nyata bagi pembangunan wilayah. “Kita semua patut mengapresiasi dedikasi seluruh civitas akademika Jurusan Ilmu Tanah atas kerja keras yang berbuah manis ini. Semoga akreditasi unggul ini menjadi pemicu semangat untuk terus melakukan inovasi, memperluas jejaring internasional, dan membangun reputasi akademik yang semakin kokoh,” pungkasnya.(win).
