“Kami juga sudah lakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat evakuasi nanti WNI kita diberikan kemudahan melewati perbatasannya karena situasi juga semakin tidak menguntungkan,” imbuh Sugiono.
Situasi di kawasan Timur Tengah memanas sejak 13 Juni 2025, ketika Israel meluncurkan Operasi Rising Lion yang menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran. Operasi itu juga menyebabkan gugurnya sejumlah pejabat militer tinggi dan ilmuwan nuklir Iran.
Sebagai balasan, Iran melancarkan Operasi True Promise 3, yang berhasil menembus sistem pertahanan udara canggih Israel, Iron Dome, dan meningkatkan eskalasi konflik.
Dalam kondisi ini, berbagai negara mulai mengevakuasi warganya. Negara-negara Uni Eropa telah mengarahkan evakuasi melalui Yordania. Rusia telah memindahkan warganya dari Iran ke Azerbaijan, sementara China mengevakuasi hampir 800 warga dan bersiap memindahkan ribuan lainnya lewat jalur darat.
Menutup pernyataannya, Menlu Sugiono menyampaikan harapan agar ketegangan bisa segera mereda.
“Kita berharap juga ketegangan ini bisa segera selesai,” ucapnya. (kn)
