Kendaripnews.com — Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan bahwa perang baru telah dimulai, menyusul meningkatnya eskalasi konflik antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat.
Dalam pernyataan yang menggema di platform X (sebelumnya Twitter), Khamenei menulis,
“Atas nama Haidar yang mulia, pertempuran dimulai.”
Pernyataan ini merujuk pada Ali bin Abi Thalib, khalifah keempat dan figur suci dalam mazhab Syiah yang dianut mayoritas rakyat Iran. Nama “Haidar” digunakan sebagai simbol perjuangan dan keberanian, mempertegas bahwa konflik ini bukan hanya politik, tapi juga sarat muatan ideologis dan spiritual.
Balasan Keras untuk Israel
Di tengah tekanan geopolitik dan ancaman dari negara-negara Barat, Khamenei kembali menegaskan sikap keras terhadap Israel.
“Kita harus memberikan tanggapan yang kuat terhadap rezim Zionis teroris,” tegasnya, dikutip dari Al Jazeera.
“Kami tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada Zionis.”
Pernyataan ini keluar hanya beberapa jam setelah serangan udara Israel mengguncang beberapa wilayah di Iran, termasuk Teheran, yang disebut-sebut menjadi lokasi penting pertahanan dan pusat komando negara.
