Keberhasilan program GPM ini memerlukan dukungan dari berbagai aspek, termasuk ketersediaan anggaran, pembentukan tim pelaksana, dokumentasi serta publikasi yang baik dan regulasi jelas.
“Kami berharap semua langkah strategis yang telah dirumuskan dapat segera diputuskan dan diimplementasikan sebelum lebaran, mengingat urgensi kondisi saat ini,” ujar Setia Ningsih Mangidi.
Sebagai daerah produsen bahan pokok seperti beras, cabai dan tanaman hortikultura lainnya, Kabupaten Konsel memiliki potensi besar dalam menjaga kestabilan harga. Bahkan, budi daya bawang merah mulai dikembangkan di beberapa kecamatan.
“Namun, harga di pasaran masih fluktuatif, terutama menjelang hari besar keagamaan yang biasanya menyebabkan lonjakan permintaan,” tutup Setia Ningsih Mangidi. (ndi/b)
