KENDARINEWS.COM—Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal 1 RAMADHAN jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Sedangkan pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) masih menunggu dilakukannya pengamatan hilal yang akan dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025 mendatang, untuk menentukan 1 Ramadhan 2025.
Yang perlu diperhatikan oleh umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan salah satunya, adalah niat. Ini bisa dibilang sederhana namun dampaknya sangat besar bagi ibadah puasa Ramadhan yang kita laksanakan.
Niat dalam pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan menduduki posisi sangat penting. Tanpa niat yang benar, dipastikan ibadah puasa Ramadhan yang kita laksanakan tidak akan sah.
Cara berniat benar untuk puasa Ramadhan berbeda dengan melaksanakan puasa sunnah. Niat puasa Ramadhan diharuskan tabyitun niyat atau niat puasa harus dilakukan pada malam hari.
Wajibnya tabyitun niyat dampaknya sangat serius apabila kita tidak melakukannya. Karena berkonsekuensi, ibadah puasa Ramadhan yang kita laksanakan menjadi tidak sah. Dengan demikian, hal ini harus benar-benar diperhatikan oleh umat Islam jangan sampai lupa tidak niat pada malam hari.
Rentang waktu niat dapat dikategorikan pada malam hari dimulai dari terbenamnya matahari atau memasuki waktu sholat Maghrib hingga sebelum terbit fajar Shadiq atau sebelum masuk waktu sholat Subuh).
Berikut niat niat harian puasa ramadhan lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta’ālā.
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala
Karena niat puasa Ramadhan paling sentral dalam pelaksanaan ibadah, kita juga harus melakukan langkah antisipatif dengan membaca niat puasa Ramadhan selama satu bulan penuh pada hari pertama puasa atau pada malam 1 Ramadhan. (Jpg)
