ASR Umumkan Wakil Bulan ini

Kendarinews.com — Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka kian matang tarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024. Dengan komposisi dukungan PPP 3 kursi dan Gerindra 5 kursi, mantan Pangdam XIV Hasanuddin itu, terus melaju ke gelanggang pencalonan pilgub.

Meski butuh 1 kursi lagi untuk memenuhi kuota 9 kursi sebagai syarat pendaftaran di KPU, Andi Sumangerukka optimis bukan hal sulit untuk mendapatkannya.

Kini, selain ia fokus melakukan lobi politik dukungan partai tambahan, ASR juga sedang menggodok kandidat yang akan dijadikan wakil. Figur dari kepulauan menjadi sasaran utama untuk ia gandeng bertarung di pilgub 27 November 2024.

Salah satunya Ridwan Bae yang notabene anggota DPR RI dan politisi senior Partai Golkar.

“Saya intens komunikasi dengan Ridwan Bae, termasuk figur lain juga komunikasi,” kata Andi Sumangerukka, Sabtu (13/7/2024).

Andi Sumangerukka menilai kefiguran Ridwan Bae sangat populer dan tak diragukan elektabilitasnya. Tak hanya itu, Ridwan Bae sangat kaya pengalaman politik yakni sebagai Bupati Muna dua periode, Ketua DPD I Golkar Sultra dua periode, dan saat ini sebagai anggota DPR RI dua periode.

“Intinya untuk sosok wakil, akan ketahuan dalam waktu bulan ini. Mohon doanya agar diberi petunjuk dan ketepatan dalam memilih wakil yang sangat ideal untuk membangun Sultra,” ujar Andi Sumangerukka.

Terpisah, Sekretaris DPD Golkar Sultra Muhammad Basri mengatakan, terkait simulasi ASR berpasangan dengan Ridwan Bae juga bagian dari pembahasan dan akan disampaikan ke DPP Golkar.

“Nantinya DPP yang menentukan seperti apa terutama arah dukungan Golkar di pilgub Sultra,” kata Muhammad Basri kepada Kendari Pos, kemarin.

Diketahui, Andi Sumangerukka baru saja menerima rekomendasi dari Partai Gerindra, Kamis (11/7/2024) malam.

Rekomendasi tersebut diserahkan langsung Ketua Umum Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad didampingi Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar di Jakarta.

Disatu sisi, jika Andi Sumangerukka berpasangan dengan Ridwan Bae dan didukung Partai Golkar 6 kursi, maka sangat cukup untum mendaftar di KPU 27 Agustus 2024 nanti. PPP 3 kursi, Gerindra 5 kursi dan Golkar 6 kursi, total 14 kursi. (ali).