Pj Bupati Bahri Tanggung Biaya Operasi Bocah yang Dagunya Tertusuk Besi Cor

KENDARINEWS.COM–Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri menangung biaya operasi pasien asal Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna. Namanya adalah Alif, seorang anak berusia enam tahun yang mengalami kecelakaan tertusuk besi cor bangunan pada bagian dagu menembus mulut. Kejadian naas itu dialami Alif saat bermain.

“Jadi saya mendengar ada pasien yang tertusuk besi dari dagu tembus bagian mulut dan harus dioeparsi. Makanya saya datang melihatnya dan memerintahkan langsung dokter anestesi untuk segera melakukan tindakan. Biayanya kita yang tanggung,” kata Bahri saat ditemui di Rumah Sakit Umum Darrah (RSUD) Mubar, Selasa (20/6).

Saat didatangkan, luka tusuk pada bagian dagu yang diderita Alif cukup parah dan membutuhkan segera penanganan dokter. Sementara orang tua pasien tergolong kurang mampu jika harus menanggung biaya operasi anaknya. Program kesehatan gratis dari Pemkab Mubar tidak bisa melayani biaya operasi Alif karena berasal dari Muna. Beruntung Pj Bupati Mubar mengetahui informasi tersebut sehingga pasien bisa tertangani tanpa biaya dibebankan pada orang tuanya.

“Kalau misalkan dirujuk ke RS Muna atau ke RS KDI jangan sampai terlambat ditangani karena perjalanan. Jadi segera kita tangani. Kemudian muncul persoalan kedua teryata yang bersangkutan adalah orang di luar Mubar. Sementara yang gratis pelayanan kesehatan (program BPJS kesehatan gratis, red) hanya orang Mubar. Sehingga saya panggil para kepala OPD yang orang Tongkuno raya kita patungan. Termasuk saya. Dengan begitu biaya rumah sakit tidak dibebankan ke orang tuanya,” terang orang nomor satu di Mubar itu.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu menambahkan bahwa bantuan biaya operasi kepada pasiean merupakan wujud perhatian dari sisi kemanusian. Kemudian kalaupun pasien dirujuk ke RS Kendari atau RS Baubau maka biayanya bisa sampai Rp 60 juta sampai Rp 70 juta. Sementara keluarga pasien tergolong kurang ma”Meskipun bukan masyarakat Mubar kita tetap tangani karena pertimbangan kemanusian. Alhamdulillah operasi sudah dilakulan dan berjalan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur RSUD Mubar, dr M. Syahril Fitra mengatakan setelah dilakukan tindakan operasi kondisi pasien membaik. “Alhamdulillah kondsinya sudah membaik,” singkatnya.

Sementara itu, ibu pasien, Dewi mengungkapkan pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan Pj Bupati Mubar dan para pimpinan OPD dari keluaga besar masyarakat Tongkuno. “Terimakasih. Berkat bantuan ini anak saya bisa dioperasi,” ucapnya. (ahi/kn)