KENDARINEWS.COM — Upaya penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Muna Barat (Mubar) masih berproses. Untuk mempercepat proses pengukapan kasus tersebut Polres Muna melibatkan langsung Tim Laboratorium Foresik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat ini proses penyelidikan dari Tim Labfor sementara berlangsung.
“Jadi kami dari tim Labfor Polda Sulsel dimintai bantuan oleh Kapolres Muna untuk melakukan investigasi kebakaran kantor PUPR Mubar. Hari ini kita mulai lakukan olah TKP,” kata anggota Tim Labfor Polda Sulse, Kompol Wiji Purnomo saat ditemui Rabu (3/5).
Lanjutnya, dalam penyelidikan awal pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada dua orang warga dan satu orang pegawai PUPR Mubar. Kemudian dilakukam pemotretan dan pembuatan sketsa. Hanya saja proses olah TKP itu belum sepenuhnya tuntas karena kendala cuaca yang mendadak hujan deras. Sehingga giat olah TKP masih akan kembali dilanjutkan sampai tuntas. “Untuk hari ini kita baru pengamatan umum. Kita belum fokus pada posisi api pertama muncul dan menganalisis penyebab kebakaran. Sehingga kita belum mengetahui penyebab kebakaran,”
“Besok olah TKP tuntas. Selanjutnya butuh waktu dua sampai tiga minggu untuk kita ketahui hasilnya. Yang jelas kalau sudah ada hasilnya kita akan serahkan ke Kapolres Muna,” tandasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Muna AKP Asrun mengatakan pihaknya melibatkan Tim Labfor Polda Sulses sebagai bentuk keseriusan Polres untuk mengungkap kasus tersebut. “Hari ini proses olah TKP mulai dilakukan. Mulai dari pemeriksaan saksi hingga mengumpulkan bukti-bukti untuk kepentingan pengungkapan kasus,” ucapnya.
“Kemudian dalam proses olah TKP kita hanya mendampingi. Kita serahkan sepenuhnya ke Tim Labfor. Selanjutnya seperti apa hasilnya pasti akan disampaikan. Kita tinggal menunggu karena hasil olah TKP akan di bawa ke Sulses untuk didalami,” tutup AKP Asru. (ahi)
