Kendarinwes.com – Pelaksanaan Operasi Pekat Anoa 2023 jajaran Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara (Konut), berhasil menjaring dan mengamankan dua terduga tindak pidana, narkotika jenis sabu dan empat pelaku membawa senjata tajam (sajam) jenis badik dan sangkur, di dapan Mako Polres Konut, pada Jumat (3/3).
Kedua terduga narkotika diidentifikasi bernama AH Alias GO. Warga Desa Ladadio, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur. Sedangkan IW warga Desa Toribulu Selatan, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kapolres Konut, Priyo Utomo mengungkapkan, saat pemeriksaan terduga narkotika sempat melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian.
“Gerak-gerik yang mencurigakan, pelaku narkotika tak bisa berkutik saat dilakukan penggeledahan,” ungkap Priyo Utomo.
Hasilnya, pelaku diduga keras membawa 3 bungkus besar narkotika jenis sabu, dengan berat 144 gram yang disimpan didalam tas dengan menggunakan kendaraan roda empat honda brio merah, bernomor polisi DT 1693 XX.
Operasi pekat tersebut dipimpin langsung Kapolres Konut, AKBP Priyo Utoma, melalui Kabag Ops Polres Konut AKP Sunari, bersama Kabag Log Polres Konut, AKP La Ampi, dibackup personil Polri yang tergabung.
Tak hanya menjaring pelaku narkoba, Operasi tersebut juga mengamankan empat terduga pembawa sajam berupa badik. Diantaranya TA (35), warga Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah. M.RI (21) warga Desa Silea, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe. Kemudian IRL (28) warga Desa Laroonaha, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konut. IW (41) warga Desa, Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigu Moutong, Sulawesi Tengah.
“Selanjutnya para pelaku narkoba dan pembawa sajam, diserahkan pada Piket Sat Reskrim dan Piket Sat Narkoba Polres Konut untuk penindakan lebih lanjut,” lanjutnya.
“Giat Ops Pekat Anoa 2023 ini kami laksanakan untuk menciptakan Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (sitkamtibmas), yang aman dan kondusif wilayah hukum (wilkum) Polres Konut,” pungkasnya.
Sasaran Operasi Anoa 2023 merupakan sajam, narkoba, minuman keras (miras) ilegal, pencurian anak (curnak), pencurian motor (curanmor), kelengkapan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, serta tindak pidana kejahatan lainnya.(abd/kn)
