Enam Hari tak Pulang, Petani di Kolaka Ditemukan Tewas di Kebun

KENDARINEWS– Baso Asman (34) ditemukan tewas di rumah kebun miliknya di Puncak Harapan, Kelurahan Wolo, Kecamtan Wolo, Kabupaten Kolaka, Jum’at (17/2) pagi. Pria yang berprofesi sebagai petani tersebut ditemukan tewas setelah enam hari tak pulang ke rumahnya.

Kasubsi penmas Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi, mengungkapkan, enam hari sebelum ditemukan tewas, Baso Asman pamit berangkat ke kebunnya yang berada di Puncak Harapan untuk melakukan pembersihan dan penyemprotan. Sejak saat itu, Baso Asman tak kunjung lagi pulang ke rumahnya.

Personel Polsek Wolo bersama warga saat hendak melakukan evakuasi terhadap jasad Baso Asman, petani yang ditemukan tewas di rumah kebun miliknya, di Kelurahan Wolo

“Karena sudah lama tak pulang, Saing yang merupakan keluarga Baso Asman meminta kerabatnya yang lain yang bernama Yudding untuk mengecek kondisi Baso Asman. Kemudian Yudding mengecek ke lokasi yang jaraknya sekitar kurang lebih 1 kilo meter dan melihat Baso Asman sudah meninggal dunia di dalam rumah kebun dan kondisinya sudah membusuk,” bebernya.

Mendapat informasi tersebut, personil Polsek Wolo bersama warga langsung berangkat ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi. “Untuk sampai ke lokasi penemuan mayat itu dibutuhkan waktu sekitar dua jam dengan menggunakan sepeda motor dan juga berjalan kaki. Mayat sudah dievakuasi dan ditandu dengan berjalan kaki oleh keluarga korban didampingi personil Polsek Wolo,” tutur Riswandi.

Mantan Kasi Humas Polsek Wundulako tersebut mengatakan, Baso Asman diduga tewas karena racun yang dihirupnya. “Pada saat melakukan penyemprotan di kebunnya, ia tidak menggunakan masker. Sehingga zat yang digunakan pada saat penyemprotan itu dihirup dan membuatnya lemas. Rumah kebunnya juga jauh dari lokasi pemukiman,” beber Riswandi. (fad)