Stok Vaksin Menipis, Booster Baru 21,4 Persen

KENDARINEWS.COM — Capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis III atau booster pertama di Kabupaten Kolaka, baru mencapai 21,4 persen. Sesuai data Dinas Kesehatan setempat, dari 208.190 sasaran vaksin, yang sudah booster pertama baru 32.959 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr. Muhammad Aris, mengungkapkan, untuk saat ini, vaksinasi belum berjalan optimal. Sebab, stok vaksin juga sedang menipis. Bahkan, kata dia, beberapa Puskesmas di Bumi Mekongga sudah kehabisan persediaan.

“Persediaan vaksin sekarang sudah menipis, khususnya merek Pfizer. Jadi saat ini kami masih menunggu info dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya, Kamis (12/1). Aris berharap, agar dosis vaksin Covid-19 dapat segera terpenuhi. Sehingga, warga yang belum melakukan suntikan anti bodi tersebut segera mendapatkannya. Apalagi kata dia, dosis booster bermanfaat untuk mencegah dari dampak buruk penularan Covid-19.

“Kami imbau kepada warga yang belum pernah menerima suntikan vaksin dosis 1 dan 2 maupun booster untuk segera mendatangi Puskesmas terdekat sebelum stok vaksin habis. Sekarang stok vaksin semakin menipis. Bahkan ada beberapa Puskesmas yang sudah kehabisan,” pesannya, mengingatkan. Meskipun pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia telah dicabut, Aris tetap meminta warga Bumi Mekongga untuk melangkapi dosis vaksinasi. Ia juga mengingatkan agar waspada dengan orang asing yang belum divaksinasi Covid-19. Agar penularan virus tersebut dapat dicegah. (c/fad)