KENDARINEWS.COM–Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Kolaka untuk dosis III atau booster pertama baru mencapai 21,4 persen. Sesuai data dari Dinas Kesehatan setempat, dari 208.190 sasaran vaksin, yang sudah divaksin booster pertama baru 32.959 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr. Muhammad Aris mengungkapkan, untuk saat vaksinasi belum berjalan optimal. Sebab, stok vaksin sedang menipis. Bahkan, kata dia, beberapa puskesmas di Bumi Mekongga sudah kehabisan persediaan.
“Persediaan vaksin sekarang sudah menipis, khususnya merek pfizer. Jadi saat ini kami masih menunggu info dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
Aris berharap, agar dosis vaksin Covid-19 dapat segera terpenuhi. Sehingga, warga yang belum mendapatkan suntikan anti bodi tersebut dapat segera mendapatkannya. Apalagi kata dia, dosis booster bermanfaat untuk mencegah dari dampak buruk penularan Covid-19.
“Kami imbau kepada warga yang belum pernah medapatkan suntikan vaksin dosis 1 dan 2 maupun booster untuk segera mendatangi puskesmas terdekat sebelum stok vaksin habis. Sekarang stok vaksin semakin menipis. Bahkan ada beberapa puskesmas yang sudah kehabisan stok,” pesannya, mengingatkan.
Meskipun pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia telah dicabut, Aris tetap meminta warga Bumi Mekongga untuk melangkapi dosis vaksinasi. Ia juga mengingatkan agar waspada dengan orang asing yang belum divaksinasi covid-19. Agar penularan Covid-19 dapat dicegah. (fad/kn )
