– Berakhir 30 September
KENDARINEWS.COM — Masa kontrak proyek penataan kawasan Puday-Lapulu tinggal menghitung hari. Sesuai hasil adendum, pengerjaan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) akan berakhir 30 September mendatang. Sejauh ini, progresnya telah masuk tahap finishing atau sekitar 95 persen.
Koordinator Program Kotaku Kendari La Ngkarisu mengatakan penataan kawasan Puday-Lapulu menunjukkan progres yang signifikan. Untuk itulah, pihaknya terus mendorong pengerjaannya. Jika lewat masa kontraknya, pihak rekanan bakal kena denda.
“Bila hingga akhir September belum selesai, dipastikan akan dikenakan denda. Besarannya Rp 5 juta per harinya. Cuaca yang kurang bersahabat masih menjadi kendala. Namun kita upayakan bisa rampung sebelum masa kontrak berakhir,” kata La Ngkarisu, Selasa (6/9).
Sebagaimana hasil adendum kata pria ramah ini, ada penambahan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Tambahan anggaran ini disebabkan kenaikan harga bahan dan material. Jika sebelumnya Rp 49,6 miliar, kini pembiayaanya naik menjadi Rp 52,1 miliar.
“Kita revisi anggaran karena ada kenaikan harga material. Jadi, kita tunggu saja proses pengerjaannya. Luas lahan yang ditata sekitar 15 hektar. Kontraknya berakhir tanggal 30 September mendatang,” jelasnya.
Segmen Puday-Lapulu lanjutnya, akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Kendari. Seperti halnya kawasan yang telah ditata, Puday-Lapulu akan menjadi sentra ekonomi masyarakat sekitar. Di sisi lain, kawasan pemukiman yang dulunya kumuh kini lebih layak dan nyaman untuk dihuni.
“Penanganan kawasan kumuh ini menjadi bukti keseriusan Pemkot mewujudkan Kendari, Kota Tanpa Kumuh. Program ini masih akan terus berlanjut. Setelah ini, masih ada Poasia-Talia serta kawasan sebelah jembatan Bahteramas. Kita berupaya kawasan pesisir bisa ditata,” pungkasnya. (b/win)
Proyek Puday-Lapulu
-Progres 95 Persen
-Anggaran Rp 52,1 Miliar
-Luas Areal Ditata 15 Hektar
-Kontrak Berakhir 30 September
-Lewat Kontrak, Rekanan Kena Denda
-Besaran Denda Rp 5 Juta Perhari
Item yang Ditata
-Waterfront dan Jalan Lingkungan
-Tambatan Perahu
-Drainase
-Resapan Biopori
-Instalasi Air Bersih
-IPAL Komunal
-Instalasi Hidrant
-Ruang Terbuka Hijau
