Tiga Pj Bupati Komitmen Bangun Daerah

KENDARINEWS.COM–Tiga penjabat (Pj) Bupati yang dilantik Gubernur Sultra Ali Mazi, Rabu (24/8) kemarin punya komitmen bersama. Mereka kompak bakal melanjutkan program pembangunan di daerah masing masing.

Pj Bupati Buton Basiran, Pj Bupati Kolaka Utara Parinringi dan Pj Bupati Bombana Burhanuddin, di pundak mereka bergantung harapan masyarakat agar daerahnya bisa lebih baik lagi.

Pj.Bupati Buton Basiran mengatakan amanah yang diembannya itu seperti panggilan leluhur. Sebagai putra daerah, ia punya cita-cita besar mengabdikan diri dan memberikan perubahan positif untuk daerahnya. “Saya sudah dilantik. Artinya saya sudah menerima amanah yang diberikan Bapak Presiden Jokowi melalui SK Mendagri Tito karnavian dan Gubernur Sultra,” ujarnya usai dilantik Gubernur Ali Mazi, Rabu (24/8), kemarin.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Provinsi Sultra itu akan melaksanakan tugas berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kabupaten yang disinkronkan dengan RKP Provinsi Sultra. Salah satu yang paling urgen adalah pelaksanaan Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov). Kabupaten Buton dan Kota Baubau sebagai tuan rumah bersama.

“Langkah awal menyukseskan Porprov itu adalah dukungan anggaran sarana dan prasarana. Besok (hari ini,red) saya langsung ke Buton untuk mengumpulkan semua OPD. Saya ingin tahu apa dan bagaimana realisasi APBD-nya, sehingga kalau ada masalah segera kita mencarikan solusi di APBD Perubahan nanti,” kata Basiran.

Setelah itu, Basiran akan membangun sinergisitas dengan unsur Forkopimda Kabupaten Buton. Senin nanti, Basiran akan mengumpulkan pejabat eselon II dan PNS dalam apel besar di Lapangan Takawa Kantor Bupati Buton. Mereka diwajibkan membawa kendaraan dinas yang dititipkan negara. “Jangan sampai mobil dinas dan motor dinas hanya disimpan di Kota Baubau atau entah dimana. Padahal itu untuk mendukung kinerja kedinasan pejabat dan PNS lainnya,” ungkapnya.

Dalam apel perdana nanti, semua pejabat dan PNS harus membuat komitmen bersama untuk berdomisi di Kabupaten Buton. Tujuannya agar konsentransi membangun daerah dan lebih fokus melayani masyarakat.
“Jangan sampai ketika ada keperluan mendadak, begitu dihubungi, orangnya di Kota Baubau. Butuh waktu berjam-jam untuk datang ke Buton. Itu kurang efektif,” tegas Basiran.

Terpisah, Pj.Bupati Kolut Parinringi, berkomitmen akan membangun infrastruktur dan fasilitas lainnya yang berkorelasi dengan stimulasi perekonomian. Sehingga nanti bisa dapat mengundang investor untuk membangun industri.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Sultra itu pembangunan infrastruktur sangat penting karena berefek positif pada sektor ekonomi masyarakat.

“Pembangunan fasilitas sentral daerah dan peningkatan stabilitas keamanan dapat mengundang datangnya investor. Apalagi Kolut memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah,” ujarnya usai dilantik Gubernur Ali Mazi, Rabu (24/8), kemarin.

Sementara itu, Pj.Bupati Bombana Burhanuddin mengatakan memimpin penyelenggaraan pemerintahan di wilayahnya adalah hal utama. Tugas-tugas lainnya seperti pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan masuk dalam agenda kerjanya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra itu akan menata ibu kota Kabupaten Bombana hingga ke pelosok desa dan kelurahan. “Selain merapikan kota Bombana, saya berkomitmen untuk melanjutkan program yang belum tuntas di era kepala daerah sebelumnya,” ujar Burhanuddin.

Mantan Pj.Bupati Konawe Kepulauan itu menegaskan segera menggelar rapat bersama pejabat dan aparatur ASN Pemkab Bombana untuk mengevaluasi capaian program kerja sebelumnya. Berangkat dari evaluasi itu, menjadi bekal Pj.Bupati Burhanuddin untuk mengakselerasi pencapaian program kerja lainnya. (kn)