KENDARINEWS.COM — Populasi sapi di Konawe belum ideal, baru 61 ribu ekor. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe bakal menggenjot populasi hewan ternak khususnya sapi di tahun ini. Lembaga yang dipimpin Jumrin itu akan melakukan program kawin suntik alias inseminasi buatan (IB).
Kepala Disnakeswan Konawe, Jumrin mengatakan, IB merupakan salah satu perwujudan progam unggulan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa di sektor peternakan, yakni program sejuta ekor sapi. Untuk tahun ini, pihaknya telah menyiapkan lima ribu suntikan dosis IB.
“Namun sepertinya akan ada penambahan menjadi sembilan ribu dosis. Kita dapat bantuan dari APBN di tahun 2022 ini untuk program inseminasi buatan,” ujar Jumrin, kemarin.
Dirinya menuturkan, untuk menyukseskan program itu, Disnakeswan juga menyiapkan 20 petugas yang akan melakukan proses kawin suntik terhadap sapi jenis Peranakan Ongole (PO).
Menurutnya, pengembangbiakan sapi lebih maksimal lewat metode IB. Sperma beku yang disuntikkan ke rahim sapi betina memiliki keunggulan dari segi kualitas dan dipilih dari keturunan berbeda.
“Program IB telah kami lakukan sejak 2018. Berkat program ini, populasi sapi pedet di Konawe sekarang mencapai 61 ribu ekor. Makanya, tahun ini kami akan lakukan lagi untuk sembilan ribu ekor sapi,” pungkasnya. (adi/b).
