La Bakry Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat


Membangun Puskesmas untuk Mendekatkan Pelayanan


KENDARINEWS.COM — Bupati Buton, La Bakry tak melulu mengurusi sumber daya alam aspal Buton dan pertanian perikanan. Namun pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi program prioritas Bupati La Bakry bersama Wakil Bupati, Iis Elianti. Misi itu ditunaikan melalui sektor pelayanan kesehatan dan pendidikan. Duet La Bakry dan Iis Elianti bertekad mewujudkan Buton Kawasan Bisnis dan Budaya Terdepan.

Bupati Buton, La Bakry (tengah) meresmikan Puskesmas Lasalimu Selatan, Rabu (16/2), kemarin. Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton Ledrik Victor Mesak Takaendengan (belakang). ERLIN IPO / KENDARI NEWS

Nah, konsepsi budaya terdepan diaktualisasikan Bupati Buton, La Bakry dalam hal pelayanan publik. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas di semua kecamatan. Terbaru, Bupati Buton, La Bakry meresmikan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Lasalimu Selatan di Desa Ambuau Togo. Kehadiran unit pelayanan kesehatan itu menambah deretan karya nyata sebagai buah perjuangan Bupati Buton La Bakry bersama jajarannya.

“Ini adalah salah satu solusi yang selama ini kita lobi di pemerintah pusat. Sebenarnya bukan hanya 1 kita usulkan. Banyak pembangunan Puskesmas kita usulkan. Tapi karena situasi pandemi covid, maka hanya terealisasi di Lasalimu Selatan. Ini adalah rezeki buat masyarakat Lasalimu Selatan,” ujar Bupati La Bakry saat meresmikan Puskesmas, Rabu (16/2), kemarin.

Puskesmas Lasalimu Selatan rampung dibangun pada Desember 2021. Bupati La Bakry meyakini jika pemanfaatan Puskesmas memberi dampak besar pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Karena itu pula, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton akan semakin mudah menyakinkan pusat untuk mendapatkan DAK infrastruktur kesehatan pada tahun-tahun berikutnya.

“Apabila bangunan ini telah berfungsi lalu dan masyarakat terlayani dengan baik, maka kita bisa yakinkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk memberi kita DAK lagi,” tambahnya.

Pembangunan gedung UPTD kesehatan itu, kata Bupati La Bakry, menghabiskan anggaran sekira Rp6,4 miliar. Untuk memastikan pembangunannya tak menyalahi aturan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK), Bupati La Bakry sejak awal sudah menggandeng Kejari Buton untuk bermitra mengawal semua program pembangunan daerah termasuk UPTD puskesmas itu. Terlebih Pemkab Buton beberapa kali mendapat proyek “setengah jadi” karena adanya masalah teknis di lapangan. Tak mau pengalaman itu terulang, Pemkab pun berkolaborasi dengan Kejari Buton.

“Kalau terbengkalai lagi maka kita yang rugi padahal pusat sudah kasih anggaran. Kalau ada pendampingan seperti ini, rekanan juga tidak berani main-main, sehingga ini bisa tuntas tepat waktu,” terang Bupati La Bakry.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton Ledrik Victor Mesak Takaendengan mengapresiasi kinerja Bupati Buton La Bakry dan jajarannya. Menurut Kajari, melibatkan aparat hukum dalam pengawasan proyek pemerintah adalah langkah pencegahan yang paling baik untuk menghindari potensi pelanggaran-pelanggaran hukum.

Katanya, Kejari Buton berupaya maksimal untuk memberikan pendampingan hukum terhadap seluruh OPD lingkup Pemkab Buton. “Bupati Buton latar belakangnya adalah seorang akademisi sehingga memahami betul pentingnya membangun koordinasi, membangun hubungan dengan sesama Forkopimda khususnya kami dari Kejaksaan,” puji Ledrik Victor Mesak Takaendengan.

Ledrik pun berharap agar kerja sama yang telah terbangun bisa terus ditingkatkan. Sehingga semua potensi pelanggaran hukum hingga ke tingkat pemerintahan desa bisa direduksi. “Apalagi aparatur desa itu termasuk kelompok rentan, sehingga betul-betul harus ada pendampingan berkelanjutan,” kata Ledrik.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin menyampaikan pembangunan gedung UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan tak terlepas dari perjuangan dan dorongan sang bupati.

“Hari ini adalah momentum yang pas untuk sama-sama kita haturkan terima kasih kepada Bupati Butaon La Bakry yang telah berusaha keras memberikan karya terbaik. Salah satunya kehadiran UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan ini,” kata Syafaruddin.

Masyarakat patut bersyukur juga karena berkat pendampingan hukum dari Kejari Buton sehingga pembangunan gedung baru UPTD Puskesmas Lasalimu Selatan dapat berjalan lancar dan sukses tanpa ada hambatan apapun

“Sehingga diharapkan dengan adanya gedung baru ini menjadi semangat baru bagi petugas Puskesmas Lasalimu Selatan dalam memberikan layanan kesehatan yang prima kepada masyarakat Lasalimu Selatan dan sekitarnya,” tukas Syafaruddin. (lyn/b)

Membangun Puskesmas untuk Mendekatkan Pelayanan